Seorang pelajar SMA di Bekasi meregang nyawa setelah celurit yang dibawa untuk tawuran, justru mengenai dirinya sendiri.
TEMPO.CO, Jakarta - Ia meregang nyawa setelah celurit yang dibawa untuk tawuran, justru mengenai dirinya sendiri.'Korban meninggal Minggu, 2 Agustus 2020 kemarin,' ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin, 3 Agustus 2020.Sebelum tewas, Yusri mengatakan GSN bersama dengan 8 temannya datang ke minimarket Indomaret yang berada di Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi.
'Saat tawuran, celurit korban berhasil direbut oleh pelaku, kemudian pelaku langsung membacok korban dan mengenai paha korban sebelah kiri,' kata Yusri.GSN kemudian tersungkur di jalan akibat peristiwa itu. Sementara pelaku dan teman-temannya segera pergi setelah melihat korban jatuh.Teman-teman GSN dan warga sekitar kemudian segera melarikannya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tak tertolong karena kehabisan darah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tawuran di Bekasi, Remaja 17 Tahun TewasDua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Akibatnya satu orang remaja tewas.
Baca lebih lajut »
Tawuran di Bekasi, Satu Remaja TewasTawuran yang terjadi di halaman minimarket Pasar Lama Jl Raya Hankam Jatirahayu, Kota Bekasi merenggut korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Tawuran Berujung Maut di Bekasi, 1 Pemuda TewasGSNB (17) meninggal dunia akibat dibacok pelaku dengan celurit dalam tawuran, di depan Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Jati Rahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Pelaku Tawuran Janjian Berujung Maut di Bekasi DiringkusPolisi menangkap pelaku tawuran yang berujung kematian salah satu di antara mereka pada Minggu dini hari di Pondok Melati, Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Polisi Tahan 4 Warga yang Terlibat Bentrok Antar-kelompok Massa di Bekasi - Tribunnews.comSejumlah warga memegang celurit dan hendak menyerang kelompok warga lainnya. Kedua kelompok saling menyerang. Tampak pula lemparan petasan.
Baca lebih lajut »
Bentrok Antar-kelompok Massa di Bekasi, Polisi Tahan 4 OrangDari 11 orang yang ditangkap, sebanyak empat orang diduga kuat melakukan penganiayaan.
Baca lebih lajut »