Arab Saudi membangun sektor pariwisata untuk mempersiapkan perekonomian negara saat hasil minyak tak lagi bisa diandalkan.
Pemerintah kerajaan Saudi bahkan tak ragu memberlakukan aturan khusus bagi wisatawan asing lepas dari syariat Islam yang selama ini diberlakukan bagi penduduknya.
memang menjadi salah satu program reformasi Visi 2030 dari Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, dalam mempersiapkan perekonomian negaranya di era non-minyak.Berikut ini cara-cara yang diambil pemerintah Arab Saudi dalam membangun sektor pariwisatanya:Arab Saudi sebelumnya hanya membatasi visa bagi warga asing untuk bekerja dan melakukan ziarah ke situs suci di Mekkah dan Madina, serta untuk ibadah haji dan umroh.
Meski tahun lalu, Riyadh telah mulai mengeluarkan visa sementara untuk pengunjung yang hendak menghadiri acara olahraga dan kebudayaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
12 Emansipasi Perempuan di Arab Saudi yang Tak Pernah Dirasakan SebelumnyaBerikut 12 bentuk emansipasi terbaru bagi perempuan di Arab Saudi yang tak pernah dirasakan sebelumnya oleh para kaum Hawa di sana.
Baca lebih lajut »
Ini Kebijakan Baru Arab Saudi untuk Menarik Wisatawan AsingPemerintah Arab Saudi mengizinkan pasangan wisatawan asing yang belum menikah untuk menginap di hotel bersama, kebijakan...
Baca lebih lajut »
UEA dan Arab Saudi Bahas Situasi Keamanan KawasanSaudi dan UEA merupakan sekutu yang terlibat dalam konflik Yaman.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Bolehkan Pasangan Turis Bukan Muhrim Menginap dalam Satu Kamar HotelAda aturan baru di Arab Saudi yang memungkinkan turis pria bersama wanita bukan muhrimnya dapat menginap dalam satu kamar tanpa bukti pernikahan.
Baca lebih lajut »
Hukum Berenang Bagi Perempuan Menurut Ulama Arab SaudiUlama Saudi berpendapat berenang bagi perempuan boleh dengan catatan.
Baca lebih lajut »