Dimas, selaku pengacara keluarga korban Dini Sera, mengungkap adanya tawaran uang santunan dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat. Tawaran tersebut dibarengi dengan syarat pencabutan laporan polisi atas dugaan pembunuhan terhadap Dini Sera. Keluarga korban menolak tawaran tersebut karena merasa tidak murni dan khawatir akan menghambat proses hukum.
Dimas mengungkap adanya tawaran pertemuan dengan pengacara Ronald Tannur , Lisa Rachmat . Dimas menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan apapun yang tercapai dari pertemuan itu. Ia menjelaskan bahwa terdapat tawaran uang dari Lisa Rachmat yang ditujukan sebagai bentuk santunan untuk keluarga Dini Sera . Namun, Dimas menekankan bahwa tawaran tersebut memiliki syarat yang membuat keluarga Dini Sera menolaknya.
Dimas menyatakan bahwa keluarga korban merasa tawaran tersebut tidak murni sebagai bentuk santunan dan khawatir akan menghambat proses penegakan hukum. Ia menyebutkan bahwa Lisa Rachmat menawarkan uang santunan sebesar Rp800 juta dengan syarat pencabutan laporan polisi atas dugaan pembunuhan terhadap Dini Sera. Dimas dengan tegas menyampaikan bahwa keluarga korban menolak tawaran tersebut karena mereka ingin proses hukum berjalan dengan baik. Dimas juga menekankan bahwa ia telah mendidik keluarga korban dan menjelaskan konsekuensi dari penerimaan tawaran tersebut. Sebelumnya, jaksa telah membacakan dakwaan terhadap tiga hakim pemberi vonis bebas Ronald Tannur yang diduga menerima uang tunai sebesar Rp4,6 miliar. Uang tersebut diberikan dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Singapura. Tiga hakim yang didakwa adalah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul. Dimas berharap kasus ini dapat diungkap secara transparan dan penegakan hukum dapat berjalan dengan adil
Dimas Lisa Rachmat Ronald Tannur Dini Sera Suap Vonis Bebas Pengacara Hakim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramah Lingkungan dan Miliki Ruang Hijau, Faktor Penting Keluarga Mil Hunian Modern untuk Keluarga MilenialGenerasi milenial lebih memilihhunian yang ramah lingkungan memiliki ruang hijau dan ruang terbuka yang luas dan nyaman untuk tempat tinggal
Baca lebih lajut »
Keluarga-keluarga China Desak Pembebasan Kerabat dari Penjara Penipuan di MyanmarSeorang aktor China yang menjadi korban penipuan berhasil dibebaskan dari pusat penipuan di Myanmar. Kasus ini memicu upaya akar rumput oleh keluarga-keluarga China untuk membebaskan kerabat mereka yang masih ditahan.
Baca lebih lajut »
Kongres Keluarga Maslahat NU dan Festival Keluarga IndonesiaPBNU menyelenggarakan Kongres Keluarga Maslahat NU dan Festival Keluarga Indonesia sebagai upaya meningkatkan peran keluarga dalam memberikan kontribusi positif. Kongres akan membahas isu-isu serius seperti tingginya angka perceraian dan kekerasan dalam keluarga, sedangkan Festival akan menyajikan tema-tema ringan dan hiburan untuk keluarga.
Baca lebih lajut »
Bukan Marselino, Sosok Ini yang Dihubungi Ole Romeny Pertama Kali Saat Dapat Tawaran Oxford UnitedHidde ter Avest, pemain yang juga bergabung dengan Oxford United di bulan Agustus 2024, ternyata dihubungi Ole Romeny sebelum Marselino Ferdinan.
Baca lebih lajut »
Son Heung-min Tanya STY Soal Tawaran Jadi Pelatih Timnas IndonesiaBerita ini mengulas momen ketika Son Heung-min bertanya kepada Shin Tae-yong (STY) mengenai tawaran untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia beberapa tahun silam. STY saat itu sedang menganggur setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Baca lebih lajut »
STY Pilih Indonesia Atas Tawaran Kontrak ChinaShin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, memutuskan untuk melatih Indonesia meskipun tawaran kontrak dari klub Liga Super Cina, Shenzhen FC, jauh lebih besar.
Baca lebih lajut »