Kasus pasien positif di Kota Tasikmalaya masih tercatat 47 orang hingga H+2 Lebaran
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya tak menemukan penambahan kasus positif setelah Lebaran. Hingga H+2 Lebaran atau Selasa , kasus pasien positif di Kota Tasikmalaya masih tercatat 47 orang. Jumlah itu masih sama dengan kondisi sebelum Idul Fitri. Baca Juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya sudah memrediksi bahwa fase puncak pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terjadi pada sepekan sebelum Lebaran.
Melihat grafik yang saat ini cenderung melandai, Uus berharap angka itu dapat dipertahankan. Kendati demikian, ia terus mengimbau masyarakat agar terus menerapkan anjuran pemerintah, seperti jaga jarak dan selalu mengenakan masker. Pasalnya, menurut dia, penambahan kasus baru masih berpotensi terjadi.
Karena itu, meski menggelar halalhibalal, Uus meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Ia berharap, masyarakat dapat berdisiplin untuk memutus mata rantai Covid-19. "Meski nanti PSBB selesai, protokol kesehatan harus tetap dilakukan sampai vaksin ditemukan. Jadi kesadaran kolektif menjadi penting bagi kita semua," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Singapura Pangkas Lagi Proyeksi Ekonomi 2020 |Republika OnlineSingapura sudah tiga kali memangkas proyeksi ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Semen Padang Siap Hadapi |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePT Semen Padang bersiap menghadapi kondisi pola kerja baru di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
12 Napi Lapas Narkotika Cipinang Dapat Remisi BebasPemberian remisi dilakukan secara simbolis karena masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei Oxford Ungkap 1 dari 5 Warga Inggris Yakini Corona Hasil Konspirasi YahudiPandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) menambah sikap antisemitisme di Inggris yang sudah berakar dalam. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Bijak Atur Keuangan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKonsumsi harusnya menyesuaikan dengan penghasilan setelah dikurangi tabungan.
Baca lebih lajut »
Masih Ada Warga Berziarah di Masa Pandemi Covid-19 |Republika OnlineMeski jumlah peziarah berkurang, tapi masih ada warga yang datang ke TPU saat Lebaran
Baca lebih lajut »