Tarif Setoran Royalti Batu Bara Naik, Adaro (ADRO) Fokus Kejar Target Produksi
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Produsen Batu Bara PT Adaro Energy Tbk. fokus mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan emas hitam ke pelanggan domestik dan internasional seiring dengan penerapan tarif royalti progresif hingga 28 persen tahun ini.
“Adaro akan terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasional sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan. ADRO fokus untuk mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan,” kata Febriati kepada Bisnis, Kamis . “Adaro, sebagai perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik tentunya akan selalu taat dan siap mengikuti peraturan [royalti progresif] yang berlaku,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Adaro Tanami 400 Bibit Pohon Di Area Air Terjun Janda Beranak TigaSesuai arahan dari Dinas Kehutanan provinsi Kalsel, PT Adaro Indonesia melakukan penanaman bibit pohon di demplot rehabilitasi DAS yang berlokasi di blok 1 Desa Kiram
Baca lebih lajut »
China Tambah Kuota Produksi Batu Bara 300 Juta Ton Tahun Ini | Ekonomi - Bisnis.comChina merupakan konsumen sekaligus produsen batu bara terbesar di dunia dengan total produksi dalam negeri lebih dari 4 miliar ton pada tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Bumi Resources (BUMI) Pelajari Dampak Royalti Progresif Ekspor Batu Bara | Ekonomi - Bisnis.comBumi Resources (BUMI) bakal mematuhi setiap regulasi yang ada termasuk memenuhi kebutuhan pasokan untuk pasar domestik.
Baca lebih lajut »
Tarif Tiket Pesawat Naik, Ini Kata Bos Garuda (GIAA) | Ekonomi - Bisnis.comPT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan menyikapi secara seksama terkait fluktuasi harga bahan bakar avtur terhadap harga tiket pesawat.
Baca lebih lajut »
Pukulan dari China dan Optimisme Batu Bara Indonesia | Market - Bisnis.comKebijakan China untuk membatasi impor dan mendongkrak produksi batu bara domestiknya, berpeluang mempengaruhi pasar komoditas tersebut secara global. Namun demikian, para produsen dari Indonesia masih memiliki optimisme tersendiri.
Baca lebih lajut »
Driver Ojol Usulkan Revisi Tarif Jasa | Ekonomi - Bisnis.comDriver ojol mengusulkan adanya revisi tarif jasa karena penyesuaian sebelumnya dilakukan pada 2020.
Baca lebih lajut »