Per 1 Oktober 2023 hingga Februari 2024, tiket LRT Jabodebek dikenakan harga tarif promo kedua, yakni maksimal Rp20.000.
Akan tetapi, perubahan tarif yang akan berlaku sepekan lagi ini tidak disambut baik oleh warga. Sejumlah penumpang LRT menilai tarif itu masih tergolong mahal untuk transportasi umum.
Anindya salah satu penumpang LRT menyebut akan mending naik motor untuk keperluan sehari-hari jika tarif LRT Jabodebek sudah dinaikkan. Ia hampir setiap hari berangkat kerja naik LRT, dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas.Sebelum LRT difungsikan, Anindya mengaku setiap hari berangkat kerja memakai sepeda motor. Ia pun mengaku tetap akan menggunakan LRT sebagai selingan jika periode tarif maksimal Rp5.000 telah berakhir.
"Karena Transjakarta bisa sampai kantor Rp3.500. Ya lebih efisien naik Trnasjakarta," kata Via dikutip"Ini aku habis LRT-an harus sambung naik Transjakarta lagi sampai kantor, tapi kalau di jam-jam padat lebihMenurut Via, tarif maksimal LRT Jabodebek yang mencapai Rp20.000 masih tergolong mahal baginya. Namun, ia menyebut LRT Jabodebek masih menjadi opsi transportasi yang efektif jika sedang macet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LRT Jabodebek, Banyak Opsi Transportasi Masa Representasi Masyarkat Negara MajuEksistensi LRT Jabodebek mempersingkat perjalanan dibandingkan naik kendaran pribadi.
Baca lebih lajut »
Pengguna JakCard Kini Bisa Naik LRT JabodebekPara pengguna JakCard kini sudah bisa memakainya untuk layanan KRL dan LRT Jabodebek.
Baca lebih lajut »
Jokowi soal Aguan Cs Tanam Rp20 T di IKN: Tak Mungkin Kalau Tak CuanJokowi yakin Aguan Cs mencari cuan besar dari investasi Rp20 triliun yang ditanamnya di IKN. Menurutnya itu wajar karena Aguan Cs bukan lembaga sosial.
Baca lebih lajut »
Agung Sedayu hingga Salim Group berinvestasi Rp20 triliun bangun IKNSepuluh investor dalam negeri menanam investasi senilai Rp20 triliun untuk membangun beragam fasilitas publik di Ibu Kota Nusantara (IKN), kata pejabat ...
Baca lebih lajut »