Penolakan terhadap Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang diluncurkan pemerintah, menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam konferensi pers tentang Tabungan Perumahan Rakyat di Jakarta, Jumat .
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun harus turun tangan menjelaskan. Mantan Panglima TNI itu menjamin pengelolaan dana Tapera akan transparan. Dia pun mengatakan Tapera tidak akan berakhir seperti Asabri. “Bayangkan, Panglima TNI punya anggota 500 ribu prajurit, nggak boleh nyentuh Asabri, akhirnya kejadian seperti kemarin, kita nggak ngerti,” tambahnya.
Tapera Komite Tapera Asabri Korupsi Asabri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelaskan Transparansi Pengelolaan Tapera, Moeldoko: Jangan Seperti ASABRI, Nyentuh Saja Nggak BisaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) jangan sampai seperti kasus PT Asabri.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Ingatkan Agar Tapera Jangan Seperti Asabri!Hal ini untuk mencegah agar pengalaman buruk di Asabri tidak terulang lagi.
Baca lebih lajut »
Komite Pengawas Tapera Akan Dibentuk, Moeldoko: Jangan Sampai Terulang Kasus Asabri!Komite nantinya berfungsi menjadi pengawas.
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Tapera Jangan Seperti Asabri!Moeldoko berharap dengan adanya komite pengawas Tapera, kejadian Asabri tidak terulang.
Baca lebih lajut »
Gegara Iuran Tapera, Serikat Pekerja jadi Curigai Pemerintah: Jangan-jangan Negara Lagi Defisit?Mirah menduga ada kepentingan lain dari pihak pemerintah hingga tega menerapkan aturan iuran Tapera lewat pemotongan upah pekerja.
Baca lebih lajut »
4 Syarat Dana Tapera Bisa Dicairkan, Ini Hak-hak yang Diperoleh PesertaPeserta dapat melakukan pencairan dana Tapera ketika masa kepesertaan Tapera berakhir, yaitu dengan kondisi sebagai berikut.
Baca lebih lajut »