'Mungkin kalau kita mengedukasi tidak semua orang begitu diedukasi langsung mengerti, langsung menerapkan, butuh waktu, butuh kesabaran dan ketekunan untuk kita harus selalu mengingatkan kembali.'
Komunikasi yang lebih baik dengan publik, menurut Reisa, juga membutuhkan edukasi secara perlahan-lahan, mengingat COVID-19 merupakan hal yang baru bagi masyarakat, bahkan baru ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia tiga bulan belakangan.
"Mungkin kalau kita mengedukasi tidak semua orang begitu diedukasi langsung mengerti, langsung menerapkan, butuh waktu, butuh kesabaran dan ketekunan untuk kita harus selalu mengingatkan kembali," kataUntuk mencapai komunikasi yang baik, Reisa mengatakan akan memaksimalkan kinerja masing-masing personel Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang menurut dia, memiliki kelebihan sendiri-sendiri.
Terlebih saat memasuki era normal baru saat ini, Reisa terus mengingatkan masyarakat untuk sebisa mungkin tetap berada di rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
dr. Reisa tanggapi pro-kontra dirinya masuk tim Gugus Tugas COVID-19dr. Reisa bilang penunjukkannya sebagai anggota tim komunikasi Gugus Tugas COVID-19 karena dirinya sering memberikan edukasi soal kesehatan kepada masyarakat luas.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas: Rekor Kasus Covid-19 Bukan Indikasi Gelombang KeduaRekor kenaikan kasus harian yang terjadi beberapa hari terakhir disebutnya tidak terkait gelombang kedua dan lebih pada faktor meningkatkan kapasitas uji laboratorium.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19: Jumlah Tes Capai 14.000 per HariSetelah melewati target tes Covid-19 sebanyak 10.000 per hari, pemerintah akan bisa meningkatkannya menjadi 20.000 sampel per hari.
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Mimika, Gugus Tugas: Penyakit Bawannya DiabetesPasien itu telah dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19 di TPU SP 1, Distrik Wania, Timika, Kamis (11/6/2020) pagi.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Ungkap Penyebab Banyaknya Tambahan Kasus Positif Covid-19Gugus Tugas membantah kenaikan jumlah kasus positif termasuk gelombang kedua setelah diberlakukan transisi tatanan normal baru atau normal baru.
Baca lebih lajut »