Tantangan Mengelola PTS

Ptnbh Berita

Tantangan Mengelola PTS
Dana AbadiMerdeka Belajar Kampus MerdekaOpini Syamsul Arifin
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Keberlangsungan PTS sangat tergantung pada jumlah mahasiswa. Untuk itu, PTS dituntut memperkuat budaya mutu.

. Pandangan novelis Inggris ini pernah dirujuk dosen filsafat Universitas Indonesia, Jujun S Suriasumantri, dalam. Dengan merujuk pada CP Snow, Jujun S Sumantri mengungkap salah satu permasalahan krusial dunia keilmuan dan pendidikan kita, yakni cara berpikir yang mempertentangkan secara diametral antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu kealaman.Masyarakat kita terpola oleh dua budaya tersebut ketika memilih perguruan tinggi.

Dengan hanya menyebut salah satu satu kebijakan MBKM tersebut, sudah terbayang betapa repotnya mengurus PTS, lebih repot daripada mengurus PTN seperti artikel Didi Achjari, ”, 24/5/2024). Kebijakan MBKM dengan demikian memiliki implikasi disruptif terhadap PTS. Padahal, PTS baru saja lepas dari disrupsi pandemi dan sedang dalam proses pemulihan., telah menimbulkan banyak perubahan.

Peluang inilah yang direspons Universitas Terbuka yang juga bertransformasi menjadi PTN-BH. Memiliki pengalaman membuka kelas daring sejak 1955, UT kini, menurut Try Harijono dalamdengan ekosistem pembelajaran digital yang memadai sehingga bisa diakses lebih terbuka. Terkait dengan kuota mahasiswa baru, UT justru lebih leluasa.

Untuk mewujudkan ketercapaian tersebut, PTS dituntut memperkuat budaya mutu, yang alih-alih sekadar setara dengan standar atau kriteria pendidikan nasional. Selain melampaui standar, bahkan juga mampu menyetarakan dirinya dengan standar atau kriteria pendidikan yang berlaku secara internasional sehingga pada gilirannya bertengger di jajaran UBD atau WCU.endowment funds

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Dana Abadi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Opini Syamsul Arifin Dua Budaya Universitas Berkelas Dunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengelola Air untuk Keberlangsungan KehidupanMengelola Air untuk Keberlangsungan KehidupanAir menjadi komponen vital yang harus dijaga kelestariannya guna mendukung keberlangsungan kehidupan.
Baca lebih lajut »

WWF 2024: Inilah Komitmen dan Langkah Nyata Pertamina Mengelola Keberlangsungan AirWWF 2024: Inilah Komitmen dan Langkah Nyata Pertamina Mengelola Keberlangsungan AirJPNN.com : VP Sustainability Strategy Pertamina Suripno memaparkan komitmen dan langkah nyata Pertamina dalam mengelola keberlangsungan air, simak selengkapn
Baca lebih lajut »

Jokowi Sudah Tentukan 9 Nama Tim Pansel, KPK: Kami Berharap Bisa Bekerja Secara IndependenJokowi Sudah Tentukan 9 Nama Tim Pansel, KPK: Kami Berharap Bisa Bekerja Secara IndependenKPK meyakini pansel memahami problematika pemberantasan korupsi saat ini, sekaligus tantangan-tantangan ke depannya.
Baca lebih lajut »

Grup MIND ID Borong Penghargaan TJSL Berkat Komitmen Jaga Keberlangsungan LingkunganGrup MIND ID Borong Penghargaan TJSL Berkat Komitmen Jaga Keberlangsungan LingkunganJPNN.com : Berkat komitmen menjaga keberlangsungan lingkungan membawa Grup MIND memperoleh apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam menjalankan TJSL sepanj
Baca lebih lajut »

Hakindo-Aplindo: Lartas impor lindungi keberlangsungan industri katupHakindo-Aplindo: Lartas impor lindungi keberlangsungan industri katupPerkumpulan Pengusaha Katup Indonesia (Hakindo) dan Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (Aplindo) mengatakan, larangan dan pembatasan (lartas) barang ...
Baca lebih lajut »

Pertamina Ungkap Ragam Aksi Kelola Keberlangsungan Air di WWF 2024Pertamina mengungkapkan dua aksi nyata pengelolaan air dalam Water Forum Side Event-Executive Roundtable Dialogue yang menjadi rangkaian World Water Forum 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:32:39