Pemerintah Kota Surabaya kembali mengaktifkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo agar warga memperketat protokol kesehatan sebagai upaya antisipasi menghadang penularan Covid-19 varian Omicron. Nusantara AdadiKompas swetta_pandia
Sukarelawan pendampingan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo pada Kamis melakukan pemantauan di Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya.
SURABAYA, KOMPAS — Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di Kota Surabaya kembali siaga menghadapi potensi penularan Covid-19 varian Omicron. Selain menerapkan protokol kesehatan, dorongan untuk vaksinasi harus semakin gencar karena masih ada warga yang enggan divaksin. ”Wali kota meminta camat dan lurah agar mengaktifkan kembali Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di wilayah masing-masing hingga tingkat RT,” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Beda Gejala Omicron Vs DeltaDi tengah varian Delta yang masih mendominasi, pemerintah melaporkan kasus pertama Omicron. Untuk membedakannya, apa beda gejala Omicron dengan varian Delta?
Baca lebih lajut »
Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?Varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Apa itu varian Omicron dan apa saja gejala yang ditimbulkan ketika seseorang terinfeksi virus ini?
Baca lebih lajut »
Pakar IDI Angkat Bicara soal Omicron Masuk RI, Singgung Karantina 'Rp 40 Juta'RI melaporkan temuan kasus varian Omicron pada pekerja Wisma Atlet. Pakar IDI angkat bicara, singgung kaitan karantina dengan varian Omicron lolos ke RI.
Baca lebih lajut »