Eks bomber AC Milan Andriy Shevchenko meneteskan air mata saat menggambarkan situasi yang terjadi di Ukraina.
Shevchenko mengakui sulit untuk mendengar situasi sulit yang terjadi di Ukraina saat perang tengah berkecamuk.“Ibuku, saudara perempuanku, dan kerabatku masih berada di Ukraina. Saya berbicara dengan mereka setiap hari. Memang, itu adalah pilihan mereka untuk menetap di sana,” ujar Shevchenko seraya meneteskan air mata saat berbicara di program TV“Saya tidak bisa melihat apa yang terjadi di negara saya tanpa menangis.
“Kita perlu mencoba dan meyakinkan Rusia untuk menghentikan gencatan senjata, menemukan solusi diplomatik, dan menghentikan perang ini,” kata dia. Shevchenko yang pernah menjadi legenda Serie A lantaran karier suksesnya di AC Milan pada medio 1999-2006, meminta kepada warga Italia untuk memberikan bantuan kepada Ukraina.
“Ketika saya tiba di Italia, negara itu membuka hatinya untuk saya. Anda membuat saya merasa seperti bagian dari Anda, dan saya merasa ini adalah rumah kedua saya,” ujarnya.