Seorang ibu menangis histeris mengetahui anaknya jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Hendrik Gunawan menjadi salah satu korban yang meninggal dunia.
Tragedi Kanjuruhan memberikan luka dan kesedihan mendalam bagi pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk bagi ribuan Jakmania.Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan seluruh kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 akan diberhentikan sementara pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule tengah menjadi sorotan warganet di media sosial setelah mengucapkan kalimat yang tidak pas di tengah dukaDirektur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mendesak PSSI dan PT LIB agar segera membenahi sistem keamanan pertandingan Liga 1.Menpora Zainudin Amali beserta sejumlah pejabat negara mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan dan melakukan takziah ke rumah duka salah satu korban di Malang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tragedi Kanjuruhan, PSS Sebut Momentum Untuk Evaluasi LigaRatusan orang jadi korban atas tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Tangis Histeris Ibu Korban Tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan - tvOneSeorang korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan adalah pemuda asal Pasuruan bernama Hendrik Gunawan. - tvOne
Baca lebih lajut »
Keluarga yang Kehilangan Anak pada Tragedi Kanjuruhan Diminta MelaporKementerian PPPA mengimbau keluarga yang kehilangan anak-anaknya dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang agar melapor.
Baca lebih lajut »
Sepak Bola Indonesia Sedang Berduka, Malaysia Sampaikan BelasungkawaMalaysia menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Korban Tragedi Arema: 174 Orang Meninggal, 11 Luka Berat, 298 Luka RinganKepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Budi Santosa mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang kini menjadi 174 jiwa per pukul 10.30 WIB.
Baca lebih lajut »