Tangis Haru Lepas Kepergian Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro di Sentani Papua
juga tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, baik TNI-Polri, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, kepemudaan, perempuan dan agama, serta adat yang sudah memberi dukungan selama masa kepemimpinan mereka.
"Kalau ada hal-hal yang kurang menyenangkan, maka hari ini kita tinggalkan bersama agar kami berdua saat meninggalkan tempat ini dengan hati yang penuh suka cita," pungkasnya.menambahkan, sebagai ksatria, mereka berdua masuk Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dengan mengancungkan dada, oleh sebab itu mereka ingin pamit dengan baik-baik.
"Saya dan bapak Bupati sudah menyalakan api perjuangan disini, oleh sebab itu kami berharap, api ini jangan pernah padam untuk selama-lamanya dan teruskan perjuangan yang telah kami buat karena semua ini belum selesai," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringati Hari HAM Sedunia, Frits Minta Pemerintah Perhatikan Hak Orang Asli PapuaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua menyampaikan kabar baik buat orang asli Papua.
Baca lebih lajut »
Kekerasan Masih Marak, Tingkat Kesadaran HAM di Papua Belum OptimalTingkat kesadaran hak asasi manusia (HAM) di Papua dinilai belum optimal, karena kekerasan masih marak terjadi.
Baca lebih lajut »
Viral Pria di Papua Aniaya Sadis Wanita di Depan Polisi tapi Tak DileraiViral pria di Wamena, Papua Pegunungan menganiaya sadis seorang wanita. Ironisnya, penganiayaan terjadi tepat di depan seorang polisi. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Unik, Sukarelawan asal Papua Diburu Emak-emak Saat Pernikahan Kaesang-ErinaPara sukarelawan Jokowi asal Papua menjadi pusat perhatian warga karena mengenakan pakaian khas Papua di pernikahan Kaesang-Erina.
Baca lebih lajut »
Warga Asmat Papua Hadiri Tasyakuran Kaesang-Erina: Luar Biasa!Di antara massa penonton kirab tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono tampak ada warga Asmat Papua. Dia memakai pernak-pernik khas adat. Via: detik_jateng
Baca lebih lajut »