Perdana Menteri Papua Nugini James Marape menegaskan bahwa negaranya tidak layak dicap sebagai kanibal. Dia juga menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) untuk membersihkan bekas-bekas Perang Dunia Kedua yang tersebar di wilayah Pasifik, terutama setelah komentar Presiden Joe Biden mengenai...
FILE - Presiden Joe Biden berfoto bersama para pemimpin Kepulauan Pasifik termasuk Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare , dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Gedung Putih di Washington, 29 September 2022. Perdana Menteri Papua Nugini James Marape menegaskan bahwa negaranya tidak layak dicap sebagai kanibal.
"Presiden Biden mungkin salah ucap; tetapi, negara saya tidak layak dicap seperti itu," ujar Marape dalam pernyataannya. Pada tahun lalu, AS menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dengan Papua Nugini, memperkuat hubungan di tengah persaingan pengaruh di wilayah tersebut dengan China. Beijing sendiri memiliki perjanjian keamanan dengan negara tetangganya, Kepulauan Solomon, yang menambah dinamika geopolitik di kawasan itu.
Sebelumnya, Biden menyebut keterkaitannya secara pribadi dengan sejarah perang Papua Nugini saat kunjungannya ke Australia, menceritakan kisah pamannya yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Mei 1944.
Amerika Serikat Dunia Papua Nugini AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Papua Terima Kunjungan Sekda West Sepik Papua NuginiPemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menerima kunjungan dari Sekretaris Daerah (Sekda) West Sepik, Papua Nugini (PNG) Conrad Pilau guna membahas terkait hubungan kerja di bidang kesehatan serta penanganan keamanan dengan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Biden Dikecam Usai Tuduh Kanibalisme di Papua NuginiBiden menyebut pamannya tewas dalam Derang Dunia II karena menjadi santapan orang-orang di negara tetangga Australia dan Indonesia
Baca lebih lajut »
Gempa M 6,9 Guncang Papua Nugini, 5 Orang Tewas dan 1.000 Rumah HancurLusinan desa yang terletak di tepi Sungai Sepik yang terkenal di negara itu tengah berjuang melawan banjir ketika gempa bumi Papua Nugini terkini itu terjadi pada Minggu (24/3) pagi.
Baca lebih lajut »
Gempa Papua Nugini: Lima Orang Tewas, 1.000 Rumah LenyapSedikitnya lima orang tewas dan sekitar 1.000 rumah hancur ketika gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Papua Nugini bagian utara pada saat wilayah tersebut tengah dilanda banjir, kata para pejabat pada Senin (25/4). “Sejauh ini, sekitar 1.000 rumah lenyap,” kata Gubernur Sepik Timur...
Baca lebih lajut »
Gempa di Papua Nugini, 5 Orang Tewas 1.000 Rumah HancurGempa di Papua Nugini berkekuatan magnitudo 6,9 menewaskan lima orang dan sekitar 1.000 rumah hancur.
Baca lebih lajut »
Terima Kunjungan Delegasi Papua Nugini, PLBN Skouw Bahas Penanganan Isu Prioritas Perlintasan Kedua NegaraTraditional Border Card TBC yang banyak digunakan masyarakat PNG berdagang di kawasan PLBN Skouw banyak yang sudah kedaluwarsa
Baca lebih lajut »