Pemerintah akan segera mengumumkan keputusan terkait wacana libur sekolah selama Ramadan 1446 H atau tahun 2025 M. Wacana ini menuai beragam tanggapan dari orang tua siswa. Beberapa setuju dengan opsi libur sebagian, sementara yang lain menginginkan libur penuh satu bulan.
Pemerintah sebentar lagi akan mengumumkan keputusan terkait wacana libur sekolah selama bulan Ramadan 1446 H atau tahun 2025 M. Wacana ini pun menuai beragam tanggapan dari orang tua siswa. Een Wiji, seorang ibu rumah tangga sekaligus wali murid siswa sekolah dasar, menyatakan bahwa ia lebih setuju jika opsi libur tahun ini adalah sebagian diliburkan, alih-alih libur penuh satu bulan atau tidak ada libur sama sekali.
Menurutnya, libur beberapa hari adalah keputusan yang bijak agar anak-anak bisa membiasakan diri berpuasa, tetapi tetap bisa beraktivitas. Een tidak setuju dengan opsi libur sebulan penuh karena anak-anak yang di rumah cenderung lebih sulit melakukan kegiatan seperti di sekolah. Ia berpendapat bahwa libur selama bulan puasa dengan tujuan fokus beribadah itu baik, tetapi satu bulan atau lebih kurang tepat sasaran karena ada sisi akademis yang harus dikorbankan. Ia lebih menyarankan mengurangi durasi belajar mengajar 1-2 jam saja. Menurut Een, awal-awal puasa anak-anak perlu penyesuaian diri, sehingga libur beberapa hari dirasa perlu. Selain itu, di penghujung bulan puasa biasanya orang tua perantauan akan mudik ke kampung halaman. Jika sekolah tidak diliburkan, dikhawatirkan akan membuat jadwal mudik tertunda atau bahkan batal. Libur di akhir bulan Ramadan juga bisa menjadi kesempatan bagi anak dan orang tua untuk beribadah lebih banyak dan meraih pahala.Lain halnya dengan Fadila, seorang ibu rumah tangga sekaligus wali murid sekolah dasar yang lain. Ia lebih setuju dengan opsi libur sebulan penuh. Menurutnya, anak-anaknya yang masih jenjang pendidikan SD dan TK sedang belajar dan latihan berpuasa penuh sampai magrib. Dengan keadaan berpuasa, anak-anak tidak akan fokus untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. Ia menjelaskan, mereka akan lemas, capek, males, dan ngantuk.
LIBUR SEKOLAH RAMADAN ORANG TUA PENDIDIKAN KEPUTUSAN PEMERINTAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gus Yahya Tolak Wacana MLB NU, Sebut Inisiator 'Orang-Orang Nganggur'Ketua Umum PBNU Gus Yahya menolak wacana Musyawarah Luar Biasa (MLB) NU dan menyebut inisiatornya sebagai 'orang-orang nganggur'. Ia menyatakan bahwa mekanisme MLB diatur dalam AD/ART NU dan membutuhkan permintaan dari 50% perwakilan pengurus wilayah dan cabang.
Baca lebih lajut »
Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan Menuai Pro dan KontraWacana libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadan menjadi perbincangan hangat. Kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari siswa, orang tua, guru, hingga pakar pendidikan. Presiden Megawati Soekarnoputri melanjutkan kebijakan libur di awal dan akhir Ramadan hingga saat ini. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan pondok pesantren akan libur selama Ramadan, sementara sekolah negeri dan swasta masih dalam tahap wacana. Ketua Guru Belajar Foundation, Bukik Setiawan, mengajukan pertimbangan untuk kebijakan ini, menekankan pentingnya aktivitas bermakna bagi anak dan risiko penggunaan teknologi digital selama libur panjang.
Baca lebih lajut »
Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Saat Ramadan 2025Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i membenarkan adanya wacana libur sekolah satu bulan saat Ramadan 2025. Wacana ini sebelumnya mencuat pada tahun 2019 saat Pilpres.
Baca lebih lajut »
Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan 2025Kementerian Agama sedang membahas wacana libur sekolah selama satu bulan di bulan Ramadan 2025, namun belum ada keputusan final. Berdasarkan Kalender Pendidikan Lengkap Semester II Tahun Ajaran 2024/2025, pelajar mendapat libur puasa pada awal dan akhir bulan Ramadan.
Baca lebih lajut »
Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan 2025Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i membicarakan rencana pemerintah untuk meliburkan sekolah selama satu bulan pada Ramadan 2025, namun wacana ini belum dibahas secara resmi. Kebijakan ini sebelumnya pernah diterapkan di masa pemerintahan Gus Dur pada tahun 1999.
Baca lebih lajut »
Libur Sekolah Selama Ramadan Masih WacanaRencana libur sekolah selama satu bulan Ramadan masih dalam tahap pembahasan. Menteri Agama Abdul Mu'ti menyatakan bahwa keputusan terkait libur Ramadan perlu dibahas bersama lintas kementerian.
Baca lebih lajut »