Secara terang-terangan, hacker mengancam akan membocorkan data 200 juta penduduk yang diperoleh dari KPU. Ini tanggapan KPU.
Liputan6.com, Jakarta - Secara terang-terangan, hacker mengancam akan membocorkan data 200 juta penduduk Indonesia yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum .
3 dari 7 halamanHacker Ancam Akan Bocorkan Data 200 Juta Penduduk IndonesiaSebelumnya, hacker mengklaim telah membocorkan informasi 2,3 juta penduduk Indonesia dan pemilihan umum yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum . 4 dari 7 halamanDetail Data Penduduk yang BocorTerkait jutaan data penduduk yang bocor, hacker mengklaim data itu memuat nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor identitas , dan lainnya.
5 dari 7 halamanTidak Berselang Lama dari Kasus TokopediaAwal bulan ini, kasus serupa telah menimpa Tokopedia. Saat itu berkas dump dari jutaan akun Tokopedia diretas. 6 dari 7 halamanTokopedia Akui Ada Upaya PeretasanSaat itu Tokopedia menanggapi isu kebocoran data ini. Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia, menyebut perusahaan selalu berupaya untuk menjaga kerahasiaan data pengguna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hacker Klaim Miliki Data 200 Juta Warga Indonesia dari Situs KPUData kependudukan yang bocor di antaranya nama, nomor kartu keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tempat dan tanggal lahir, dan alamat rumah.
Baca lebih lajut »
2,3 Juta Data Pemilih di KPU Dibobol, 200 Juta Lainnya DiancamSejumlah reaksi bernada pesimistis tentang pengelolaan data pribadi di Indonesia muncul. Sebagian berharap KPU bisa bergerak cepat.
Baca lebih lajut »
KPU soal Dugaan Kebocoran 2,3 Juta Data Pemilih: Hanya KlaimKPU menyebut dugaan kebocoran data 2,3 juta pemilih merupakanklaim sepihak. KPU masih menelusuri informasi dugaan kebocoran data.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, KAI Patok Tarif Kirim Barang Mulai dari Rp 200 Per KgLayanan Perjalanan KLB ini akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik.
Baca lebih lajut »
Peduli Pendidikan, MS Glow Berikan THR pada 200 Guru HonorerPembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB), tidak menjadi kendala bagi mereka untuk berbagi dengan para guru honorer.
Baca lebih lajut »