AFC memberikan tanggapan atas aksi tentara Israel yang sempat menganggu jalannya final Piala Palestina.
Liputan6.com, Jakarta- Pertandingan sepak bola final Piala Palestina antara Markaz Balata melawan Jabal Al-Mukaber di Stadion Internasional Faisal Al-Husseini hampir menjadi malapetaka akibat serbuan pasukan Israel di tengah pertandingan. Federasi Sepak Bola Asia mengecam aksi tersebut.
"Tanpa peringatan sebelumnya, tentara pendudukan menghujani stadion dengan bom gas, yang jatuh di lapangan dan di antara tribun, di mana ratusan penggemar, termasuk anak-anak, hadir," kata PFA. 2 dari 3 halamanPertandingan BerlanjutSempat akan dibatalkan, wasit akhirnya melanjutkan laga usai tertunda setengah jam. Jabal Al-Mukaber keluar sebagai juara setelah menang 1-0 melalui gol tunggal sundulan Zaid Qunbor pada menit 27.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AFC Buka Suara soal Serangan Brutal Israel ke Stadion Faisal Al-Husseini PalestinaKonfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengutuk serangan Israel terhadap Palestina dalam laga Piala Yasser Arafat, di Stadion Internasional Faisal Al-Husseini Minggu
Baca lebih lajut »
Tentara Israel Tembak Gas Air Mata di Final Piala Palestina, FIFA Berani Tegas?Kekejaman tentara Israel kembali menjadi sorotan. Tanpa alasan yang jelas, tentara Israel masuk ke dalam Stadion Faisal Al Husaini tempat diadakan final Piala Palestina
Baca lebih lajut »
Reaksi FA Palestina Usai Serangan Gas Air Mata Tentara Israel pada Laga Final Piala Abu AmmarSerangan gas air mata oleh tentara Israel terjadi di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Kota Al-Ram. Bagaimana reaksi FA Palestina?
Baca lebih lajut »
Final Piala Palestina Dihujani Gas Air Mata dari Pasukan IsraelGas air mata ditembakan oleh pasukan Israel kala di Final Piala Palestina Abu Ammar, Kamis (30/3/2023).
Baca lebih lajut »