Tanggal 22 Mei, Seluruh Anggota Polri Ditarik dari Pos Penjaga Batas Wilayah

Indonesia Berita Berita

Tanggal 22 Mei, Seluruh Anggota Polri Ditarik dari Pos Penjaga Batas Wilayah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan ditarik dari tempatnya bertugas di pos penjaga batas wilayah,...

Seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia akan ditarik dari tempatnya bertugas di pos penjaga batas wilayah, jika Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Makassar telah berakhir, tanggal 22 Mei mendatang. Foto : SINDOnews/Ilustrasi- Seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia akan ditarik dari tempatnya bertugas di pos penjaga batas wilayah, jika Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Makassar telah berakhir, tanggal 22 Mei mendatang.

"Setelah nanti pada tanggal 22 , otomatis aturan undang-undang yang kita harus melaksanakan pengecekan tidak berlaku lagi. Dan otomatis semua anggota kami di perbatasan-perbatasan, harus kembali ke tugas normal masing-masing," ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono kepada SINDOnews.

Menurut Yudhiawan, meski menarik anggotanya, terbersit kekhawatiran jika warga mengira wabah Covid-19 telah berakhir seiring berhentinya PSBB. Padahal, menurut data Dinas Kesehatan, angka kasus penyebaran Covid-19 di Makassar masih tinggi dan cenderung meningkat tiap hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri: NF Pelaku Sekaligus KorbanPolri: NF Pelaku Sekaligus KorbanTernyata ia merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan paman dan kekasihnya.
Baca lebih lajut »

Mayat Bayi yang Diberikan ke Korban Prank di Jaktim Diautopsi di RS PolriMayat Bayi yang Diberikan ke Korban Prank di Jaktim Diautopsi di RS PolriMayat bayi itu ditemukan pada Jumat (15/5) pukul 22.45 WIB. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh perempuan berinisial FL.
Baca lebih lajut »

Dugaan Kriminalisasi, Penyidik Polda Dilaporkan ke Divisi Propam Mabes PolriDugaan Kriminalisasi, Penyidik Polda Dilaporkan ke Divisi Propam Mabes PolriTim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri terkait dugaan...
Baca lebih lajut »

DPR Minta Polri Lebih Intens Dalami Dugaan Penjualan Surat Bebas CoronaDPR Minta Polri Lebih Intens Dalami Dugaan Penjualan Surat Bebas CoronaAnggota Komisi III DPR, Nasir Djamil meminta aparat kepolisian agar lebih intens mendalami dugaan adanya surat bebas Corona...
Baca lebih lajut »

Surati Wali Kota, TNI-Polri, hingga DPRD, Bawaslu Depok Ingatkan Tak Politisasi BansosSurati Wali Kota, TNI-Polri, hingga DPRD, Bawaslu Depok Ingatkan Tak Politisasi BansosKhawatir ada politisasi dalam pembagian bantuan sosial (bansos), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok menyurati wali kota hingga DPRD.\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-19 01:11:35