Luhut mengatakan, proses pengambilan keputusan dan perencanaan penanganan pandemi Covid-19 selalu melibatkan banyak pih
Ia bilang, pemerintah selalu stakeholder yang ahli di bidangnya masing-masing, tak terkecuali para akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.
"Ini semua, kami mendengarkan banyak orang. Kami mendengarkan guru besar FK UI, asosiasi profesi kedokteran, Universitas Airlangga, UGM, dan lainnya,“ ujar Luhut dalam diskusi virtual dengan relawan Covid-19 dan tokoh publik, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa .Dia menjelaskan, dalam situasi pandemi saat ini, ada beberapa hal yang secara garis besar perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat luas.
"Hal ini menjadi kunci, yaitu bagaimana mereka bisa patuh pada protokol kesehatan. Saya tidak minta 100 persen, kalau 60 persen saja sudah luar biasa,“ ungkapnya. Luhut bilang, pihaknya menyadari betul pentingnya upaya penangan yang optimal dilakukan di hulu. Sehingga upaya-upaya yang dilakukan pemerintah saat ini dan seterusnya dapat berjalan dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Luhut, Erick Thohir Minta Maaf ke Masyarakat Soal Penanganan Covid-19Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia soal penanganan pandemi Covid-19. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Realisasi Anggaran Covid-19 Masih Rendah, Mendagri Tegur 19 Provinsi - Tribunnews.comSurat teguran tertulis ini termasuk salah satu surat teguran yang keras, karena jarang dikeluarkan.
Baca lebih lajut »
Belum Maksimal Tangani Covid-19, Erick Thohir Minta Maaf: Kesempurnaan Milik Allah SWTMenteri BUMN Erick Thohir mengakui, tugas yang dijalankan Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah dalam menangani Covid-19 belum maksimal. Menteri BUMN Erick...
Baca lebih lajut »
Menteri Jokowi Ramai-Ramai Minta Maaf soal Penanganan Covid-19, Ada Apa?Sejumlah menteri di kabinet pimpinan Presiden Jokowi secara terang-terangan meminta maaf kepada masyarakat soal penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »