Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
SELAIN terkendala sulitnya mendapat pasokan air di musim kemarau, petani cabai di Kabupaten Purwakarta juga dilanda masalah baru. Tanaman cabai mereka juga terserang hama patek.Haris, petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, mengaku sudah mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pestisida. Jika tidak ditangkal, serangan hama patek akan menghabiskan tanamannya.
"Saya harus merelakan biaya tambahan, karena cabai rawit dan cabai merah keriting yang kami tanam akan memasuki masa panen," ujarnya.menghindari penyerangan hama yang semakin parah, petani harus membeli obat untuk penyemprotan. Harganya cukup mahal mencapai Rp200.000 untuk satu botol ukuran kecil. "Terpaksa harus menambah biaya untuk pembelian obat penyemprotan yang harganya mencapai Rp 200.000 ukuran botol kecil. Penyemprotannya tidak cukup satu kali," ujar Sakti, petani lain.cabai sedang tinggi, sehingga petani harus menanggung kerugian cukup besar.
Saat ini, di tingkat petnai harga cabai merah keriting dan cabai rawit saat diterima pengepul dan tengkulak sebesar Rp35.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 5 Meski Ketidakpastian Global MeningkatBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Langkah Nyata Kaesang dan PSI Cegah Stunting Wujudkan Visi 2045Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Minim Modal, Visi Indonesia Maju 2045 Dinilai tak RealistisBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Unpad Buka Pendaftaran Mahasiswa Program PascasarjanaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
TPA Purbahayu Pangandaran masih Mengeluarkan AsapBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »