Tanah 103 Meter Dihargai Rp 300.000, Nenek Buta Huruf Lapor Polisi karena Merasa Ditipu

Indonesia Berita Berita

Tanah 103 Meter Dihargai Rp 300.000, Nenek Buta Huruf Lapor Polisi karena Merasa Ditipu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Seorang nenek bernama Arpah di Beji, Depok, Jawa Barat, membuat laporan polisi di Polresta Depok lantaran merasa ditipu tetangganya terkait transaksi tanah | Megapolitan

Seorang nenek bernama Arpah di Beji, Depok, Jawa Barat, membuat laporan polisi di Polresta Depok lantaran merasa ditipu tetangganya terkait transaksi tanah.

Muslim menambahkan, nenek Arpah baru menyadari kalau dokumen yang ditanda tanganinya itu perihal sertifikat tanah miliknya saat pihak bank mendatangi rumahnya. Karena itu, kini Arpah tak punya tempat tinggal dan terpaksa menumpang di rumah kerabat atau anaknya.Laporan itu tercatat dengan nomor laporan polisi LP/2143/K/IX/2019/PMJ/Resta Depok.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nenek Buta Huruf Diduga Ditipu, Rumahnya Dijual Rp 300 RibuNenek Buta Huruf Diduga Ditipu, Rumahnya Dijual Rp 300 RibuNenek Arpah menegaskan tak pernah menjual rumahnya.
Baca lebih lajut »

Bukan Asli Indonesia, Ternyata Najwa Shihab Memiliki 10 Nenek MoyangBukan Asli Indonesia, Ternyata Najwa Shihab Memiliki 10 Nenek MoyangHasil tes sampel DNA dari beberapa figur publik ternama justru membuktikan mereka tidak sepenuhnya asli Indonesia.
Baca lebih lajut »

Jual Miras ke Anak di Bawah Umur, Kakek-Nenek DitangkapJual Miras ke Anak di Bawah Umur, Kakek-Nenek DitangkapDua warga lansia, Nani (60) dan Daeng Sewang (70), ditangkap polisi karena kedapatan menjual minuman keras jenis tuak (ballo) di dua tempat berbeda.
Baca lebih lajut »

Keluarga Belanda 'yang menunggu kiamat' ditemukan di ruang bawah tanahKeluarga Belanda 'yang menunggu kiamat' ditemukan di ruang bawah tanahPria berumur 58 tahun dan enam orang anaknya yang berusia 16 -25 tahun tinggal di ruang bawah tanah sebuah rumah di Provinsi Drenthe, Belanda bagian utara.
Baca lebih lajut »

Anies sebut turunnya permukaan tanah terjadi di kawasan nonpipanisasiAnies sebut turunnya permukaan tanah terjadi di kawasan nonpipanisasiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan turunnya permukaan tanah di Jakarta terjadi di kawasan nonpipanisasi.\r\n\r\nAnies yang ditemui di Jakarta, ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-17 22:29:48