Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, TPK hotel berbintang turun cukup drastis.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Pusat Statistik mendata, Tingkat Penghunian Kamar atau tamu hotel berbintang yang tersebar di Provinsi Lampung pada April 2020 mengalami penurunan 62,12 persen dibandingkan Maret 2020. Tamu hotel berbintang pada April 2020 sebanyak 12.068 orang, sedangkan Maret 2020 tercatat 31.858 orang.
Sementara pada bulan Maret 2020 TPK hotel bintang 1 dan 2 sebesar 29,24 persen, hotel bintang 3 sebesar 37,27 persen, dan hotel bintang 4 dan 5 sebesar 36,15 persen.Faizal menyatakan, dari data BPS penurunan TPK tertinggi terjadi pada kelompok hotel bintang 3 yang mencapai 22,48 poin. Kemudian hotel bintang 4 dan 5 turun sebesar 21,93 poin, dan hotel bintang 1 dan 2 turun 18,68 poin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penerapan AKB, Hotel Bersiap Menerima Tamu |Republika Online
Baca lebih lajut »
Pasien Sembuh Covid-19 Disambut Bak Tamu Kehormatan di Polewali Mandar : Okezone NewsSeorang pasien postif corona dinyatakan sembuh dan dipulangkan kembali ke rumah di Kecamatan Binuang Polewali Mandar Sulawesi Barat - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »
Di Tengah PSBB, Banggar MPR Tetap Gelar Rapat di HotelBanggar MPR menggelar rapat di hotel yang ada di dekat bandara. Dihadiri pimpinan dengan jumlah peserta terbatas.
Baca lebih lajut »
Bupati Simalungun Tinjau Kesiapan Hotel Jelang New NormalJR Saragih menyampaikan kepada pihak hotel bahwa mulai hari ini hotel sudah diperbolehkan untuk memulai aktifitas secara normal kembali namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Anji Mengaku Sering Membawa Barang-Barang HotelAnji Mengaku Sering Membawa Barang-Barang Hotel: Anji bahkan memvideokan diri saat membawa barang-barang hotel.
Baca lebih lajut »
[TravelTalk] Staycation di Hotel dengan Protokol New Normal, Seperti Apa?Beberapa hotel yang dalam beberapa bulan ini tutup, pun akan kembali beroperasi pada masa-masa new normal.
Baca lebih lajut »