Pemprov DKI Jakarta dianggap kerap melewatkan momentum emas untuk membenahi masalah permukiman padat penduduk.
- Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga menilai kebakaran berulang di kawasan Tambora, Jakarta Barat, dapat dicegah melalui penataan ulang."Pemprov DKI selalu membuang waktu emas momentum pembenahan permukiman tersebut," ujar Nirwono saat dihubungi Kompas.com, Rabu ."Diperlukan Gubernur DKI yang berani, dan tegas untuk menuntaskan penataan permukiman di Tambora," lanjut dia.Terbaru, kebakaran melalap 94 rumah warga di Gang Lontar, Duri Utara, Sabtu .
Selain itu, pada Selasa kebakaran melanda permukiman di Jalan Jembatan Besi diduga karena ledakan gardu PLN. Kebakaran juga terjadi di Jalan Profesor Doktor Latumenten, yang diduga disebabkan pemakaian listrik berlebihan, Sabtu .Nirwono berpandangan, Pemprov DKI Jakarta perlu menata ulang kawasan Tambora agar kejadian serupa tak terus berulang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Bantu Pemprov Bali Bangun LRTPemprov DKI Jakarta menadatangani nota kesepahaman dengan Pemprov Bali untuk membangun LRT.
Baca lebih lajut »
Bali Kian Macet, Wayan Koster Pilih Belajar dari Jakarta soal Layanan TransportasiGubernur I Wayan Koster mengatakan pihaknya kini fokus mengatasi kemacetan di Bali. Ia merasa perlu belajar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Jelang Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Jakarta Manfaatkan ITF Sunter Jadi Lahan ParkirKadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan Intermediate Treatment Facility (ITF) akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir saat Piala Dunia U-17 di JIS
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Tak Libatkan Swasta Uji Coba Pengaturan Jam Kerja, Ada Apa?Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan alasan mengapa perusahaan swasta tidak dilibatkan dalam uji coba pengaturan jam kerja guna menekan angka kemacetan di ibu kota.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Disarankan Bikin Wisata Air di Kali Jakarta, Bisa Pakai Kapal Ukuran Sedang'Kapal atau perahu kelas sedang dengan daya angkut tidak terlalu banyak, misal 50-75 penumpang, bisa menjadi opsi bila ada transportasi wisata air di Jakarta,' kata pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga. Megapolitan WisataAir
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Imbau Pengaturan Jam Kerja Karyawan SwastaPemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut pengaturan jam kerja bagi perusahaan swasta di DKI hanya bersifat imbauan., dan penerapan diserahkan kembali
Baca lebih lajut »