JPNN.com : Tambahan gaji guru Rp 2 juta berbasis sertifikasi dinilai tidak berkeadilan, ASN non-serdik bagaimana?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyampaikan rencana pemerintah menaikkan gaji guru sebanyak Rp 2 juta pada 2025.Rencana tersebut disambut gegap gempita para guru honorer maupun aparatur sipil negara .
Sontak hal tersebut mengundang beragam reaksi para guru. Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo alias Ekowi menegaskan kebijakan tersebut tidak berkeadilan.
ASN Non-Serdik Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Kemendikdasmen PPPK Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaji Guru Ditargetkan Naik di 2025, Baik Guru ASN, PPPK maupun HonorerProf. Mu'ti mengatakan, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah guru yang akan diberikan tunjangan, baik PNS, PPPK, atau guru honorer.
Baca lebih lajut »
Soal Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta, Mendikdasmen: Sedang Kami HitungPemerintah tengah menghitung anggaran untuk bisa memberikan tambahan gaji Rp 2 juta per bulan untuk para guru.
Baca lebih lajut »
Realisasi Tambahan Gaji Guru, Mendikdasmen Mu'ti: Nominalnya Berbeda-bedaKemendikdasmen jelaskan realisasi tambahan gaji guru sebesar Rp 2 juta. Sebut nominalnya akan berbeda-beda tiap guru.
Baca lebih lajut »
Kenaikan Gaji Guru ASN Hingga Honorer Direalisasikan Tahun 2025Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti buka suara soal Rencana kenaikan gaji guru di kawasan Jakarta Pusat. Abdul mengatakan, rencana tersebut akan direalisasikan pada 2025 mendatang.
Baca lebih lajut »
Aturan Baru Gaji PNS 2024, Berapa Gaji Guru PNS Per Bulan Saat Ini?Gaji PNS naik lewat aturan PP Nomor 5 tahun 2024. Jadi, berapa gaji guru PNS per bulan saat ini?
Baca lebih lajut »
Dokter Gamal Sorot Kesejahteraan Guru, Bandingkan dengan Gaji Guru ASEANAnggota DPR RI, dr Gamal sorot kesejahteraan guru. Dia membandingkan gaji guru RI dan ASEAN serta ungkap 89% guru merasa penghasilan pas-pasan.
Baca lebih lajut »