Pemkot Surabaya mengebut pembangunan box culvert di kawasan rawan banjir, antara lain Dukuh Kupang Barat.
- Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mewujudkan kota bebas banjir dan genangan saat musim hujan. Salah satunya melalui perbaikan sistem drainase di titik-titik rawan banjir.tengah mengebut pembangunan saluran di Jalan Dukuh Kupang Barat I, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, salah satu titik di Surabaya yang rawan banjir.
Hal itu dilakukan untuk bersiaga melakukan penanganan jika nantinya terjadi gangguan utilitas akibat pembangunan saluran tersebut dan tidak sampai menganggu aktivitas warga. Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan box culvert kali ini sempat menganggu jaringan utilitas milik PDAM Surya Sembada yang mengakibatkan gangguan aliran air ke rumah warga.
“Ketarik karena longsor, pipanya ketarik. Jadi itu bukan karena kegaruk , akan tetapi karena longsor saat hujan sehingga pipanya keseret hingga melengkung, ketarik akhirnya putus,” beber Syamsul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kondisi Dukuh Kupang Gang Lebar Surabaya Terimbas Banjir, Warga Jemur Kasur hingga Buku SekolahWarga Dukuh Kupang Gang Lebar Surabaya terimbas banjir pada Jumat (5/4) dini hari bersih-bersih rumah dampak genangan
Baca lebih lajut »
Eri Cahyadi: Banjir Dukuh Kupang Surabaya karena Proyek Gorong-Gorong Belum RampungWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan peristiwa banjir yang melanda kawasan Dukuh Kupang, pada Kamis (4/4) malam, disebabkan masih berjalannya proyek pembangunan gorong-gorong.
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya Keluarkan Surat Edaran Terkait Lebaran 2024, Simak 11 Instruksi dari Wali Kota EriPemkot Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya Ajak Keturunan Mas Masyur dalam Penataan Kota Lama SurabayaKawasan kota lama di Surabaya terbagi menjadi tiga zona, yakni Eropa, Arab, dan Pecinan. Lokasinya membentang mulai Jalan Rajawali, Jalan Kembang Jepun, hingga ke kawasan Ampel.
Baca lebih lajut »
Peringati Hari Bumi, Walhi NTT Ajukan Gugatan CLS Pengelolaan Sampah Pemkot KupangPada Hari Bumi Tahun 2024 WALHI Nusa Tenggara Timur menyoroti masalah sampah di kota Kupang yang sampai saat ini belum secara serius diselesaikan oleh pemerintah
Baca lebih lajut »
8 Rekomendasi Kuliner Legendaris Surabaya, Ada Lontong Kupang dan Rujak Cingur yang Sudah Puluhan TahunBeragam hidangan unik di Surabaya layak untuk Anda cicipi dan tidak boleh Anda lewatkan. Bahkan di tengah malam pun.
Baca lebih lajut »