Ide Trump untuk membangun Taman Pahlawan Nasional AS menuai sorotan dan juga kontroversial.
Seorang profesor sejarah politik di Universitas Princeton, Julian Zelizer, mengatakan gagasan Trump tentang pembangunan "Taman Pahlawan Nasional" murni taktik politis.
"Dia sedang mencoba menggunakan sejarah AS yang lebih spesifik untuk menyerang kelompok 'kiri radikal'," ujar Zelizer.yang frustasi atas kebijakan pemerintah AS menangani pandemi. Gagasan Trump itu sendiri dilontarkan saat perayaan peringatan kemerdekaan AS pada Sabtu di Mount Rushmore, South Dakota, AS.
Trump mengatakan,"Taman Pahlawan Nasional" yang ia bayangkan adalah sebuah taman yang luas dan akan menampilkan patung-patung orang-orang hebat AS yang pernah hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Berencana Dirikan 'Taman Pahlawan Nasional' ASRencana Trump mendirikan 'Taman Pahlawan Nasional' itu menjadi sorotan karena daftar koleksinya terbilang kontroversial.
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan Bangun Taman Nasional Pahlwan AS |Republika OnlinePerintah ini dikeluarkan sebagai respons atas perusakan patung saat protes anti-rasis
Baca lebih lajut »
Pakai Protokol Kesehatan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Buka untuk Pengunjung Umur 15-60 TahunPakai Protokol Kesehatan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Buka untuk Pengunjung Umur 15-60 Tahun via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
National Trust Minta Boris Johnson Bangun Taman Rp 100 TriliunLembaga National Trust di Inggris meminta pemerntahan PM Boris Johnson memperbaiki dan membangun taman baru untuk menciptakan lapangan kerja.
Baca lebih lajut »
Pemkab Purbalingga Dirikan Sentra Batik di Taman Kota |Republika OnlineSentral batik di taman kota diharapkan masyarakat lebih mengenal batik Purbalingga
Baca lebih lajut »
Sudah Buka Mulai 19 Juni 2020, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Masih Sepi PengunjungSudah Buka Mulai 19 Juni 2020, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Masih Sepi Pengunjung via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »