Taman Bermain Tidak Aman Selama Pandemi Corona, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Taman Bermain Tidak Aman Selama Pandemi Corona, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Orang tua perlu menjauhkan anak-anak dari taman bermain selama pandemi virus corona. tamanbermain

jpnn.com, JAKARTA - Orang tua perlu menjauhkan anak-anak dari taman bermain, mainan bersama, dan peralatan olahraga selama pandemi virus corona. Ini adalah tugas yang sulit. Sebab, virus asal Wuhan, Tiongkok ini bisa bertahan di permukaan untuk waktu yang lama, sebuah studi yang dilakukan New England Journal of Medicine. Diperlukan 72 jam untuk virus menjadi tidak terdeteksi pada plastik, menurut penelitian, sekitar 48 jam pada stainless steel dan kardus, dan delapan jam pada tembaga.

Baca Juga: "Bahkan jika anak-anak berlatih menjaga jarak sosial di taman bermain, mereka masih menyentuh permukaan yang sama dengan semua anak-anak lainnya," kata Samiksha Raut, seorang profesor biologi di University of Alabama di Birmingham, seperti dilansir laman WebMD, Senin . "Anak-anak terus bergerak dari satu bagian dari taman bermain ke yang lain dan cukup rentan untuk menyentuh wajah mereka - hidung, mata, dll, pada interval waktu tertentu," jelas Raut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Aktivis Anti-vaksin AS Ditangkap karena Tolak Tinggalkan Taman BermainAktivis Anti-vaksin AS Ditangkap karena Tolak Tinggalkan Taman BermainSeorang aktivis anti-vaksin ditangkap di Idaho, negara bagian Amerika Serikat (AS) usai berulang kali menolak meninggalkan taman bermain. AmerikaSerikat
Baca lebih lajut »

Taman Satwa di Garut kesulitan dana untuk kebutuhan pakan hewanTaman Satwa di Garut kesulitan dana untuk kebutuhan pakan hewan'Bila kasus COVID-19 ini masih lama, kami benar-benar menyerah dan tidak sanggup bertahan lagi mengelola satwa negara, prediksi kami hanya dapat bertahan sampai bulan Juni 2020,' TamanSatwa Garut
Baca lebih lajut »

Terdampak Covid-19, Taman Satwa Cikembulan Kesulitan Biaya Pakan dan Rumahkan PegawaiTerdampak Covid-19, Taman Satwa Cikembulan Kesulitan Biaya Pakan dan Rumahkan PegawaiManajemen Taman Satwa Cikembulan memprediksi hanya bisa bertahan hingga Juni 2020 untuk pakan satwa, akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Tolong! Ratusan Hewan di Taman Satwa Cikembulan Garut Terancam KelaparanTolong! Ratusan Hewan di Taman Satwa Cikembulan Garut Terancam KelaparanTaman Satwa Cikembulan, Garut, Jabar, dalam keadaan darurat. Ratusan satwa di sana terancam mati kelaparan.
Baca lebih lajut »

Pasangan Pilih Masak Makanan Terinspirasi dari Drakor demi Atasi StresPasangan Pilih Masak Makanan Terinspirasi dari Drakor demi Atasi StresKegiatan memasak ini kemudian lebih mendekatkan mereka selama isolasi mandiri di masa pandemi corona COVID-19.
Baca lebih lajut »

Pandemi Virus Corona: Tunawisma Dipindahkan ke Hotel BerbintangPandemi Virus Corona: Tunawisma Dipindahkan ke Hotel BerbintangPemerintah daerah ini memindahkan ribuan tunawisma ke hotel berbintang selama masa pandemi virus corona PandemiVirusCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 23:22:29