Amerika Serikat (AS) menyatakan prihatin dengan nama-nama anggota Taliban yang menjabat dalam pemerintahan baru Afghanistan.
Nama-nama itu disebut belum mencerminkan janji Taliban dalam membentuk pemerintahan yang inklusif. Salah satu yang menjadi keprihatinan AS adalah belum ada sosok perempuan di kabinet sementara."Kami mencatat daftar nama yang diumumkan secara eksklusif, terdiri dari individu yang menjadi anggota Taliban atau rekan dekat mereka dan tak ada perempuan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Seperti dikutip Reuters, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Umumkan Hasan Akhund Pimpin Pemerintahan AfghanistanMullah Mohammad Hasan Akhund akan didampingi Abdul Ghani Baradar memimpin pemerintahan baru di Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Bentuk Pemerintahan Baru Afghanistan, Ini Tokoh Kunci dari TalibanKelompok Taliban pada Selasa (7/9/2021) mengumumkan sejumlah pelaksana tugas (Plt) menteri dalam pemerintah baru Afghanistan.
Baca lebih lajut »
4 Pentolan Taliban yang Disebut Pimpin Kabinet AfghanistanJubir Taliban menuturkan pemerintahan baru akan bersifat sementara sampai kabinet berdasarkan konsensus telah diputuskan.
Baca lebih lajut »