Komunitas Afrika di Guangzhou, Cina, mengalami diskriminasi di tengah ketakutan virus corona menimbulkan sentimen anti-warga asing.
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Afrika di Guangzhou, Cina, mengalami diskriminasi di tengah ketakutan virus Corona menimbulkan sentimen anti-warga asing.Di kota Cina selatan, orang Afrika telah diusir dari rumah mereka oleh tuan tanah dan ditolak hotel, meskipun banyak yang mengklaim tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini atau kontak yang diketahui dengan pasien COVID-19.
Carlos Garcia RawlinsPenduduk Afrika mengatakan permusuhan lokal terhadap kehadiran mereka bukanlah hal baru. Tetapi ketika kasus virus Corona muncul di komunitas Afrika bulan ini, maka menjadi penambah ketegangan yang sudah ada.Sebuah laporan pada 4 April menuduh bahwa seorang warga negara Nigeria dengan COVID-19 telah menyerang seorang perawat Cina yang mencoba menghentikannya meninggalkan bangsal isolasi di sebuah rumah sakit Guangzhou. Laporan itu dibagikan secara luas di media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengapa Virus Corona di Afrika Muncul Lebih Lambat dari Perkiraan?Meskipun ada peningkatan stabil dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi, Afrika masih berada di belakang kurva global untuk infeksi dan kematian. / Tren
Baca lebih lajut »
Update Corona 13 April: Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah 160Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 316, per data Senin (13/4) pukul 12.00 WIB. updatecorona
Baca lebih lajut »
Kekurangan Tempat, RS India 'Usir' Pasien Non-Corona demi Rawat Pasien CoronaLusinan pasien dengan kondisi serius kini ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan pemerintah Delhi.
Baca lebih lajut »
Kekurangan Tempat untuk Pasien Corona, RS di India 'Usir' Pasien Non-CoronaPandemi virus Corona (COVID-19) membuat rumah sakit di India kekurangan tempat tidur. Akibatnya banyak pasien non-COVID-19 yang 'diusir' dari rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Jika Warga Taat PSBB, Ridwan Kamil Yakin Corona Covid-19 Hilang Juni 2020Ridwan Kamil juga berharap kepada jajaran TNI-Polri agar tak ragu menindak pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang bisa memperkeruh suasana selama PSBB.
Baca lebih lajut »