Rumah sakit di Jepang hanya akan menerima pasien COVID-19 yang kondisinya serius seiring dengan memburuknya pandemi di sana. TempoDunia
TEMPO.CO. Jakarta - Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terbebaninya sistem kesehatan nasional di sana, apalagi di tengah Olimpiade Tokyo. Sebelum Olimpiade Tokyo digelar, tren kasus COVID-19 di Jepang sudah menunjukkan peningkatan. Dari yang awalnya berada di bawah 2000 kasus per hari, sekarang melonjak hingga 12 ribu kasus per hari. Secara nasional, Jepang mencatatkan 944 juta kasus dan 15 ribu kematian akibat COVID-19. 'Rumah sakit di Tokyo sudah mulai merasakan tekanannya.
Sigid Kurniawan Sekretaris Kabinet Katsunobo Kato menambahkan bahwa telah muncul sejumlah kasus di mana lansia, yang sudah tervaksin, kembali tertular COVID-19. Di saat bersamaan, kasus untuk kelompok usia remaja dan dewasa terus naik. 'Warga juga ada yang dilarikan ke rumah sakit karena sengatan panas, menyebabkan sejumlah orang tidak bisa diterima rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah,' ujar Kato.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Covid-19 Tinggi, Jateng Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk LansiaPemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia untuk menekan angka kematian akibat Covid-19
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 Menurun, Antrian di IGD Rumah Sakit di Jawa Timur Mulai BerkurangWakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menyebut, antrian di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit yang semula berjumlah di atas...
Baca lebih lajut »
Rumah Sakit Thailand Kewalahan di Tengah Kematian Covid-19 MeningkatLayanan kamar mayat rumah sakit Thailand kewalahan setelah jumlah kematian COVID-19 terus meningkat. TempoFoto
Baca lebih lajut »
Unik, Jepang Permalukan Pelanggar Aturan COVID-19 di Depan UmumSudah tiga pelanggar aturan yang namanya dirilis ke publik untuk dipermalukan. Jepang telah memberlakukan aturan unik, yakni mempermalukan orang-orang yang melanggar...
Baca lebih lajut »