Pemaksaan itu dirasakan Mashuri ketika diundang menemui Wakil Rektor UGM.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Mashuri Maschab, mempersilakan Rektorat UGM jika menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad . Tapi, ia tidak mau Rektorat lempar batu sembunyi tangan, meminta Takmir Masjid UGM yang menolak.
"Jangan paksa kami menolak, meminta kami menelepon UAS lalu menolak," kata Mashuri saat ditemui Republika di kediamannya di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu sore. Mashuri sepakat jika Rektorat merasa Masjid Kampus UGM merupakan bagian dari UGM. Artinya, ketika keinginan Takmir Masjid UGM ditolak Rektorat, Takmir Masjid akan menerima keputusan itu.
"Ketika apa yang kami inginkan tidak dikehendaki UGM ya sudah, terserah Anda, ambil alih saja, tapi jangan saya yang disuruh melakukan ," ujar Mashuri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Agenda Ceramah Abdul Somad di Masjid UGM Ditolak KampusUGM beralasan pembatalan acara Abdul Somad itu untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan nonakademik.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan UGM Batalkan Kuliah Umum Ustaz Abdul SomadApa alasan Rektorat UGM membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad, di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10/2019) mendatang? UGM UstazAbdulSomad
Baca lebih lajut »
UGM Batalkan Kuliah Umum Ustaz Abdul SomadRektorat UGM membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad. Rencananya, kuliah umum tersebut akan digelar di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10/2019). UGM UstazAbdulSomad
Baca lebih lajut »
UAS Tanggapi Kabar Batalnya Kuliah Umum di UGMUGM membatalkan acara kuliah umum yang akan dibawakan Ustaz Abdul Somad UAS
Baca lebih lajut »
UGM Minta Kuliah Umum Ustaz Abdul Somad DibatalkanHal itu untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dengan jati diri UGM.
Baca lebih lajut »
Hasil Penelitian UGM, Defisit BPJS karena Tak Ada Batasan Paket Manfaat JKN“Dana PBI dipakai kelompok mandiri. Sebaiknya dipakai untuk orang miskin saja bukan yang kaya,” kata Laksono.
Baca lebih lajut »