'Buktinya, juga ada pertemuan antara Bapak Luhut dengan Bapak Surya Paloh...'
Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan , Hasto Kristiyanto mengklaim, bahwa Presiden RI Jokowi tetap membuka ruang dialog sebagai pemimpin bangsa walaupun tak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan pimpinan partai politik di Istana Merdeka, Selasa 2 Mei lalu.
Awalnya Hasto menyampaikan, jika politik tidak hanya dibangun atas formalitas kerja sama politik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek etika, aspek-aspek sinyal-sinyal kepemimpinan, arah-arah kebijakan dari Presiden Jokowi. Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Kritik Kinerja Jokowi dan Maruf Amin, Begini Komentarnya
Sementara itu, soal perlu atau tidaknya NasDem dilakukan reshuffle dari kabinet Jokowi-Maruf, Hasto menegaskan, hal itu menjadi kewenangan dari Presiden Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keseruan Tamiya Diwariskan Generasi Bapak-bapak ke AnaknyaKomunitas pecinta Tamiya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar lomba balap mini 4WD atau Tamiya dengan bertajuk 'Fun Race Tamiya'.
Baca lebih lajut »
Alasan Bapak-bapak di RI Masih Enggan Pakai Kontrasepsi untuk KBJumlah pria yang mau menggunakan alat kontrasepsi masih sangat rendah. Ada banyak stigma dan mitos yang berkembang di masyarakat.
Baca lebih lajut »
Nasdem Yakin tak Ada Penjegalan Anies Jadi Capres Usai Pertemuan Paloh-Luhut |Republika OnlineLuhut disebut menghormati keputusan Surya Paloh dan Nasdem pilih Anies jadi capres.
Baca lebih lajut »
Pengamat Nilai Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Semakin Renggang |Republika OnlineKerenggangan itu ditandai lewat pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut Pandjaitan.
Baca lebih lajut »
Luhut-Surya Paloh, Heboh Isu Endorse Cawapres Bagi AniesJuru Bicara Luhut membantah hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Tiga Kemungkinan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Luhut Pandjaitan |Republika OnlineNyarwi menilai pintu komunikasi politik Surya Paloh kepada Jokowi kian sempit.
Baca lebih lajut »