Tak Terima Stafnya Disalahkan, Risma: Saya Ini Jenderal Perangnya, Saya Bertanggung Jawab - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Tak Terima Stafnya Disalahkan, Risma: Saya Ini Jenderal Perangnya, Saya Bertanggung Jawab - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Tak Terima Stafnya Disalahkan, Risma: Saya Ini Jenderal Perangnya, Saya Bertanggung Jawab via tribunnews

Saat itu, ada seorang dokter yang menyampaikan keluhan soal rumah sakit yang penuh dan banyaknya warga yang tidak patuh protokol kesehatan guna pencegahanYang membuat Risma tak terima adalah adanya tudingan yang menyebut staf Risma tidak bisa berkomunikasi dan berkoordinasi soal rumah sakit yang penuh.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter, Senin . "Bagaimana kondisi rumah sakit, itu selalu saya dapatkan informasi setiap hari," ungkap Risma., dialah yang bertanggung jawab penuh atas segala persoalan yang ada."Bagi saya, saya adalah jenderal perangnya di Kota Surabaya, saya bertanggung jawab."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengakuan Risma Menangis dan Sujud di Hadapan Dokter : Saya Nggak Terima, Salahkan Saya Saja!Pengakuan Risma Menangis dan Sujud di Hadapan Dokter : Saya Nggak Terima, Salahkan Saya Saja!Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan alasan saat dirinya harus menangis dan bersujud di hadapan seorang dokter
Baca lebih lajut »

Risma: Kalau yang Sakit Bisa Sembuh Diganti Nyawa Saya, Saya IkhlasRisma: Kalau yang Sakit Bisa Sembuh Diganti Nyawa Saya, Saya Ikhlas'Saya tak peduli Surabaya disebut Wuhan, zona hitam, mau dikatakan Surabaya seperti apa, monggo (silakan), yang saya urusi warga saya,' ujar dia.\n\n
Baca lebih lajut »

|em|New Normal|/em|, Sultan : Saya tak Mau Tergesa-Gesa |Republika Online|em|New Normal|/em|, Sultan : Saya tak Mau Tergesa-Gesa |Republika OnlineAwalnya normal baru direncanakan diterapkan di DIY pada Juli 2020.
Baca lebih lajut »

Survei: Rezeki Tak Boleh Ditolak Jadi Alasan Terima Politik UangSurvei: Rezeki Tak Boleh Ditolak Jadi Alasan Terima Politik Uang34,66% responden di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan menyebut politik uang merupakan rezeki yang tidak boleh ditolak. Sindikasi...
Baca lebih lajut »

Dinas Perdagangan Salatiga: Pembeli yang Tak Pakai Masker di Pasar Tak DilayaniDinas Perdagangan Salatiga: Pembeli yang Tak Pakai Masker di Pasar Tak DilayaniPembeli yang datang ke pasar, khususnya pasar pagi tidak akan dilayani apabila tidak menggunakan masker.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 14:01:05