Tak Terima Didatangi Petugas PLN, Lukman Sardi: Bisa Lihat dari Track Record TempoSeleb
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Lukman Sardi kembali curhat soal ancaman yang dilakukan oleh petugas PLN beberapa waktu lalu di rumahnya. Listrik di rumahnya terancam akan diputus karena telat membayar dari batas waktu yang telah ditentukan.
PLN menyampaikan bahwa tagihan listrik pascabayar yang di tagihkan kepada pelanggan pada bulan Juli merupakan penggunaan listrik pelanggan bulan Juni. Pembayaran listrik pascabayar dapat dilakukan mulai tanggal 1-20 di bulan berikutnya. 'Petugas PLN yang datang ke rumah Bapak Lukman Sardi beritikad baik untuk memberikan surat penagihan kepada pelanggan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Cuitan Lukman Sardi, PLN Minta Pelanggan Pahami Perjanjian Jual Beli ListrikSesuai Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), bagi pelanggan yang telat membayar lebih dari tanggal 20 maka konsekuansinya adalah pemadaman. Direktur...
Baca lebih lajut »
Lukman Sardi Protes Rumahnya Didatangi Petugas PLN dan Listrik Diancam PutusMenurut Lukman Sardi, sejak bulan Juni orang-orang yang mengaku dari PLN mendatangi rumahnya.
Baca lebih lajut »
Realisasi Stimulus Listrik PLN Capai Rp19,91 TPLN mencatat stimulus listrik dari pemerintah untuk periode April-Juni 2021 telah disalurkan kepada 33 juta pelanggan PLN dengan total biaya Rp19,91 triliun.
Baca lebih lajut »
Lukman Sardi Protes Rumahnya Didatangi Petugas PLN dan Listrik Diancam PutusMenurut Lukman Sardi, sejak bulan Juni orang-orang yang mengaku dari PLN mendatangi rumahnya.
Baca lebih lajut »
Soal Cuitan Lukman Sardi, PLN Minta Pelanggan Pahami Perjanjian Jual Beli ListrikSesuai Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), bagi pelanggan yang telat membayar lebih dari tanggal 20 maka konsekuansinya adalah pemadaman. Direktur...
Baca lebih lajut »
Diduga Diganggu Hantu, Satu Keluarga Terpaksa Tidur di Balkon Apartemen SetahunSatu keluarga itu tak bisa pindah dari apartemen 'berhantu' itu lantaran tak punya dana.
Baca lebih lajut »