Sejumlah warga di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Sumatera Barat, melempari kantor wali nagari karena tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.
Wali Nagari Muara Kandis Punggasan, Helkamsi, menilai sejumlah warga yang merusak kantor wali nagari itu salah paham. Mereka tidak menerima BLT Dana Desa karena tergolong orang mampu. Namun, mereka mengira mendapat BLT tersebut."Awalnya delapan ibu-ibu bertanya ke kantor wali nagari mengapa mereka tidak mendapatkan BLT. Kami jelaskan bahwa mereka bukan orang miskin berdasarkan pendataan kami, sedangkan BLT itu untuk orang miskin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saat Warga Mengamuk dan Bakar Posko Covid-19, Diduga gara-gara Kecewa BLT Tak Tepat SasaranDiduga karena kecewa pembagian BLT, warga mengamuk dan membakar posko Covid-19.
Baca lebih lajut »
Yayasan Sahati Bantu Warga Tak Terdaftar Terima Bantuan Pemerintah'Jadi hari ini kita memulai untuk mendistribusikan 2.500 paket bahan pokok yang sudah di-setting dan data khusus untuk masyarakat yang sangat membutuhkan.'
Baca lebih lajut »
Warga Jaktim di Data Tambahan Tak Terima Bansos DKI Tahap 2Sejumlah Ketua RW di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jaktim, menyebut warga yang masuk data tambahan belum menerima bansos tahap kedua.
Baca lebih lajut »
Bantu warga rentan, pemerintah percepat penyaluran BLT Dana DesaPemerintah mempercepat penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada guna membantu masyarakat ...
Baca lebih lajut »
Lagi, 3 Warga Kulonprogo Kembalikan BLTMustaqim berharap, penyaluran bantuan bisa segera diperbaiki agar tepat sasaran. Pemerintah harus lebih jeli dalam menyeleksi nama yang diajukan perangkat desa.
Baca lebih lajut »