Tak Terapkan Batasan Periode Presiden, Jusuf Hamka: Lihat Kemakmuran China dan Rusia
PIKIRAN RAKYAT - Pengusaha kondang Indonesia H. Mohammad Jusuf Hamka menyoroti China dan Rusia yang tidak menerapkan batasan periode bagi masa jabatan Presidennya.
Ketika dimintai pendapat soal wacana 3 Periode, Jusuf Hamka mengatakan jika ingin menambah periode lebih baik jadi pengusaha, bukan penguasa.Meski sama-sama sulit, dia mengatakan menjadi pengusaha bisa lebih bebas karena mengatur perusahaan sendiri. Meski begitu, dia mengatakan tidak boleh menutup mata terhadap China dan Rusia yang tidak menerapkan batasan periode bagi masa jabatan presidennya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Lanka Bangkrut Akibat Terjebak Utang, Presiden dan Perdana Menteri Terancam Digulingkan - Pikiran-Rakyat.comAliansi oposisi utama, Samagi Jana Balawegaya (SJB) menyatakan presiden dan perdana menteri hanya memiliki waktu seminggu untuk mundur.
Baca lebih lajut »
Beri Pesan untuk China, India Tegas Tak Akan Ampuni Siapa pun yang Merugikannya - Pikiran-Rakyat.comMenteri Pertahanan menyinggung soal keberanian yang ditunjukkan oleh tentara India di perbatasan dengan China.
Baca lebih lajut »
Rocky Gerung: Seandainya Jokowi Diapit Syahrir dan Hatta, Bukan Luhut dan Moeldoko - Pikiran-Rakyat.comRocky Gerung menilai bahwa jika Jokowi diapit oleh Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta, maka yang dibahas adalah big ideas, bukan big data.
Baca lebih lajut »
Pangku Tangan Jokowi Disebut Buat Indonesia Kacau, Presiden Dianggap di Lingkungan yang Salah - Pikiran-Rakyat.comPresiden Jokowi dianggap ada di lingkungan yang salah terkait kondisi di Indonesia yang disebut mengarah ke pembelahan.
Baca lebih lajut »
Rusia Menggila, AS Bantu Pasok Senjata Bernilai Rp11,4 Triliun ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comAmerika Serikat memberikan bantuan senjata senilai Rp11,4 triliun untuk Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Baca lebih lajut »
Ancaman Perang, Rusia Terang-terangan Kerahkan Senjata Nuklir jika Swedia-Finlandia Gabung NATO - Pikiran-Rakyat.comBaru-baru ini, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin sedang mempertimbangkan bergabung dengan NATO dan akan diputuskan.
Baca lebih lajut »