Tak Tepat Sasaran, Ketua RT hingga Warga yang Punya Dua Mobil Dapat Bansos dari Pemkot Bekasi

Indonesia Berita Berita

Tak Tepat Sasaran, Ketua RT hingga Warga yang Punya Dua Mobil Dapat Bansos dari Pemkot Bekasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 68%

Menurut dia, data Pemkot Bekasi untuk pemerima bantuan tersebut tidak valid.

Penyaluran paket bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bekasi untuk warga yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar masih tidak tepat sasaran.Ketua RW 03 Mustika Jaya, Aris mengaku warganya tidak ada yang mengajukan bantuan sosial.Namun, ia kaget saat mengetahui Ketua RT wilayahnya mengadu dapat bantuan sosial dari Pemkot Bekasi mengatasnamakan anaknya yang masih balita.Padahal menurut Ketua RT wilayahnya, ia tak pernah mendaftar untuk mendapat bantuan sosial tersebut.

"Itu data dari mana? Orang warga saya tanyain enggak ada yang ngajuin bantuan dan konfirmasi ke Kelurahan. Ini tiba-tiba saya lihat ada bantuan untuk Ketua RT tapi pakai nama anaknya yang masih balita,” ujar Aris saat dihubungi, Rabu . Ternyata, kata Aris, kejadian serupa juga ditemukan di beberapa RW lain di kawasan Mustika Jaya. Banyak warga yang kemampuan ekonominya baik malah mendapatkan paket bansos ini.“Ada malahan yang punya mobil 2, tidak ngajuin nama, tiba-tiba juga muncul sebagai penerima bantuan non-DTKS,” kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Paket Bansos Pemkot Bekasi Berisi Mi, Sarden, dan Produk UMKMPaket Bansos Pemkot Bekasi Berisi Mi, Sarden, dan Produk UMKM“Bantuannya berupa 5 kilogram beras, 7 buah mi instan, 1 kaleng sarden, 1 botol kecil kecap dan saus, dan ada beberapa produk UMKM,” kata Taufiq.
Baca lebih lajut »

Pemkot Bekasi Masih Mendata Warga yang Hendak MudikPemkot Bekasi Masih Mendata Warga yang Hendak MudikPemerintah Kota (Pemkot) Bekasi hingga kini masih mendata para pemudik yang hendak pulang kampung di saat pandemi 'corona' (Covid-19).
Baca lebih lajut »

Dedi Suwardi Kembalikan Bantuan Sosial yang Diberikan Pemkot BekasiDedi Suwardi Kembalikan Bantuan Sosial yang Diberikan Pemkot BekasiDedi Suwardi memilih memberikan bantuan sosial yang dia dapatkan dari Pemerintah Kota Bekasi kepada warga lainnya. BantuanSosial
Baca lebih lajut »

Pemkot Bekasi Bagikan 20 Ribu Paket Sembako Terdampak Covid-19Pemkot Bekasi Bagikan 20 Ribu Paket Sembako Terdampak Covid-19Bantuan akan dipusatkan di kelurahan-kelurahan yang tersebar di Kota Bekasi, yang kemudian disalurkan kepada warga-warga tidak mampu yang telah didata.
Baca lebih lajut »

Pemkot Bekasi Bakal Sanksi Pelanggar PSBBPemkot Bekasi Bakal Sanksi Pelanggar PSBBPenkot Bekasi bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak pelanggar PSBB dengan sanksi berupa denda atau larangan masuk ke Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »

Hari Keenam PSBB, Pergerakan Masyarakat di Stasiun Bekasi dan Bekasi Timur BerkurangHari Keenam PSBB, Pergerakan Masyarakat di Stasiun Bekasi dan Bekasi Timur BerkurangMeski pergerakan masyarakat di sekitaran stasiun berkurang, masih banyak warga yang melintas di kawasan perbatasan Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:53:08