Tim mengembangkan teori motif (deduktif) probabilitas karena penggunaan kewenangan itulah Novel diserang.
Jakarta, Beritasatu.com - Tim pakar dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan April 2017 berakhir antiklimaks. Selain dipastikan gagal menemukan pelaku dan aktor dibalik kasus ini tim malah menyebut Novel melakukan kewenangan secara berlebihan.
“Serangan terhadap wajah korban dimaksudkan bukan untuk membunuh tetapi membuat korban menderita. Serangan itu untuk membalas sakit hati atau memberi pelajaran terhadap korban. Serangan bisa dilakukan atas dasar kemampuan sendiri atau menyuruh orang lain,” kata juru bicara tim Nur Kholis dalam rilis di Mabes Polri Rabu .
Tim juga menemukan jika ada CCTV yang merekam kejadian. Namun tidak jelas karena resolusinya rendah dan kejadiannya masih gelap. CCTV telah diperiksa AFP namun hasilnya juga masih nol besar. Tim juga menguji alibi sejumlah orang yang telah ditangkap polisi dan kemudian dilepas karena tidak cukup bukti. Mereka adalah MO, MHH, MYO, dan ML. Semua saksi bisa menunjukan alibi tidak berada ditempat kejadian dan ini didukung bukti dan analisis IT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Gabungan Disebut Belum Temukan Pelaku Penyerangan NovelTeka teki tentang pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan belum terjawab. Kata polisi, Tim Gabungan belum menemukan titik terang soal pelaku.
Baca lebih lajut »
Pengacara Novel Baswedan Sayangkan Dugaan Keterlibatan IriawanTim Advokasi dan Novel Baswedan tak memiliki prasangka bahwa Iriawan terlibat dalam penyerangan.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penyerang Novel Baswedan Masih MisteriJika tak ada pengumuman nama penyerang Novel, tim gabungan itu telah gagal.
Baca lebih lajut »
Kasus Novel, Mengapa Tim Gabungan tak Mencari Pelakunya?TPF cuma dibentuk Kapolri sebagai tim pengungkap fakta peristiwa.
Baca lebih lajut »
Tim Pencari Fakta: Penyerang Tak Berniat Membunuh Novel BaswedanPenyerang Novel Baswedan diduga tak berniat membunuh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi itu.
Baca lebih lajut »
Tim gabungan temukan dua nelayan hilang di BangkalanTim gabungan dari Satpolair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan dibantu para nelayan akhirnya berhasil menemukan dua orang nelayan asal ...
Baca lebih lajut »