Atlet paralayang Jawa Barat asal Majalengka, Disha Fajar Praharini yang menjadi korban begal pantat mengaku iba dan tidak tega melihat pelaku usai ditangkap polisi....
Atlet paralayang asal Majalengka, Dhisa Fajar Praharini mencabut laporannya ke polisi terkait kasus pelecehan sesksual di jalan. Foto: Dok/SINDOnews- Atlet paralayang Jawa Barat asal Majalengka, Disha Fajar Praharini yang menjadi korban begal pantat mengaku iba dan tidak tega melihat pelaku usai ditangkap polisi.
Sama seperti saat mengalami pelecehan, pencabutan laporan kasus pelecehan seksual itu, disampaikan Disha di status Instagramnya, Kamis ini. Dalam status itu, Dhisa memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut.“Hallo semuanya, aku cuman mau ngabarin sama kalian kalau aku udah mencabut laporan aku di Polres mengenai kejadian kemaren. Dan alhamdulillahnya dia juga udah minta maaf secara langsung sama aku,” tulis Disha.
“Jujur pas liat mukanya aku gak tega, ya aku tau dia salah. Tapi aku jadi ngebayangin kalau si pelaku itu sodara, adik aku. Mungkin, misalnya marahin dia pasti, tapi selain marah ya aku juga pasti sedih. Mikirin gimana kondisi mentalnya dia, downnya dia,” kata Disha.Dhisa mengaku, dirinya sebenarnya tidak bermaksud membawa pelaku itu ke dalam penjara. Laporan sendiri dibuat agar menjadi efek jera bagi pelaku, yang sempat membuatnya trauma.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Ada 1.000 Orang dan BOR 12,66%Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta ada 1.000 orang.
Baca lebih lajut »
Penting, Atlet dengan Pencapaian Prestasi PersonalRio Maholtra adalah atlet lari gawang yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Baca lebih lajut »
Nyambi Kurir Sabu, Oknum Perwira Polisi di Riau Terancam DipecatPolisi menangkap tiga pelaku terkait peredaran 61 Kg sabu di Bengkalis dan Pekanbaru. Dari ketiga pelaku, satu di antaranya oknum perwira polisi berpangkat Ipda.
Baca lebih lajut »
Liputan Khusus Pelecehan Seksual, Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa DicopotLaporan hasil liputan khusus berjudul 'IAIN Rawan Pelecehan Seksual' berujung sanksi penggantian seluruh pengurus Lembaga Pers Mahasiswa. Apa alasanny
Baca lebih lajut »
Otak Curanmor 'Wanita Muda' di Wilayah Tapal Kuda Dibekuk PolisiPenangkapan pelaku bermula usai Polisi mendapatkan laporan dari korban, lantas melakukan penyelidikan, olah TKP dan memeriksa beberapa saksi-saksi di tempat kejadian.
Baca lebih lajut »