Tak Taat Aturan, Polisi Hentikan Pengendara Sepeda Listrik

Sepeda Listrik Berita

Tak Taat Aturan, Polisi Hentikan Pengendara Sepeda Listrik
JatengSosialisasiPolres Grobogan
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Satlantas Polres Grobogan, Jawa Tengah, menghentikan para pengendara sepeda listrik.

Share :GROBOGAN, KOMPAS.TV - Dalam rangka Operasi Patuh 2024 , Satlantas Polres Grobogan meningkatkan sosialisasi mengenai aturan mengendarai sepeda listrik . Para pengendara sepeda listrik yang melintas di Jalan Ahmad Yani Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dihentikan. Mereka diberi pemahaman jika penggunaan sepeda listrik juga ada aturannya. Diantaranya memakai helm, kecepatannya tidak boleh melebihi 25 kilometer per jam, dan tidak boleh melintas di jalan raya.

“Jajaran Satlantas Polres Grobogan menggelar sosialisasi kendaraan penggunaan sepeda listrik. Hal ini dilaksanakan demi keselematan para pengguna sepeda listrik, karena saat ini sudah marak di Kabupaten Grobogan. Salah satu upaya kami yaitu mengajak mereka untuk menggunakan helm saat menggunakan sepeda tersebut dan ada batasan umur terhadap pengguna sepeda listrik," lata Kanit Kamsel Satlantas Polres Grobogan, Ipda Tedy Hernomo.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda listrik semakin menjamur. Banyak yang tidak memahami aturan sehingga anak-anak pun kerap terlihat mengendarai sepeda listrik di jalan raya. Untuk itu Satlantas Polres Grobogan akan menggencarkan sosialisasi penggunaan sepeda listrik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Jateng Sosialisasi Polres Grobogan Operasi Patuh 2024 Berita Jawa Tengah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

73 Persen Kuota Akpol NTT Diisi Anak Polisi, Adakah Sistem Penjatahan?73 Persen Kuota Akpol NTT Diisi Anak Polisi, Adakah Sistem Penjatahan?Anak polisi mengisi 73 persen kuota Akpol asal NTT. Polisi seleksi anak polisi menjadi anggota polisi.
Baca lebih lajut »

Heru Budi Pastikan Tak Akan Sanksi Kepsek yang Angkat Guru Honorer Tak Sesuai AturanHeru Budi Pastikan Tak Akan Sanksi Kepsek yang Angkat Guru Honorer Tak Sesuai AturanHeru enggan untuk menelusuri lebih lanjut proses pengangkatan guru honorer tak sesuai aturan oleh para Kepsek sejak 2017 silam.
Baca lebih lajut »

Piala Presiden 2024, Kapolresta Bandung Imbau Suporter Taat AturanPiala Presiden 2024, Kapolresta Bandung Imbau Suporter Taat AturanAturan tentang larangan suporter tim tamuhadir di dalam stadion masih diberlakukan
Baca lebih lajut »

Kemenag puji jamaah haji RI yang taat aturan dan tertibKemenag puji jamaah haji RI yang taat aturan dan tertibKementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang sudah patuh pada aturan, tertib, dan disiplin, selama menjalani prosesi penyelenggaraan ...
Baca lebih lajut »

Sekda DIY Minta Tambang Uruk Tol Taat Aturan: Jangan karena PSN Semua DitabrakSekda DIY Minta Tambang Uruk Tol Taat Aturan: Jangan karena PSN Semua DitabrakSekda DIY menanggapi maraknya penambangan perbukitan di DIY untuk keperluan uruk tol. Beny meminta aktivitas penambangan itu mengikuti regulasi yang berlaku.
Baca lebih lajut »

Viral Oknum Aparat dan Warga Saling Tilang, Kaca Spion Diduga Jadi PersoalanViral Oknum Aparat dan Warga Saling Tilang, Kaca Spion Diduga Jadi PersoalanWarga tak terima karena pelat motor polisi diduga mati dan tak ada spion.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 07:23:10