Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyalurkan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Liputan6.com, Jakarta Bantuan kemanusiaan tersebut, diserahkan melalui Kantor Kecamatan Kalibaru, pada Kamis .
Bantuan yang diserahkan, antara lain berupa beras, minyak goreng, susu bubuk, mie instan, gula pasir dan popok bayi untuk memenuhi keperluan sehari-hari para korban bencana, selain juga memberikan bantuan berupa alat berat, truk serta puluhan personal untuk mengevakuasi material yang terbawa banjir Banyuwangi.
2 dari 4 halamanBantu PembenahanSementara itu, Camat Kalibaru, Susanto Wibowo, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan PTPN Group kepada warganya yang terdampak musibah banjir bandang. Berkat sumbangsih dari berbagai pihak, kata dia, dampak banjir yang terjadi tiga bulan lalu berangsur-angsur tertangani.
"Peruntukannya nanti terserah desa masing-masing. Karena desa yang tahu apa kebutuhannya," ujar Susanto, yang didampingi para Kades dan BPD dari desa-desa terdampak.3 dari 4 halamanBanyuwangi Kebut Pengerukan Sungai Kurangi Risiko Banjir, Pasang Kawat BronjongBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung pengerukan sedimen sungai di aliran Kali Lo, Senin . Pengerukan ini dilakukan sebagai bagian dari penanganan banjir di wilayah perkotaan.
Di sejumlah titik, lanjut Ipuk, juga dilakukan pemasangan kawat bronjong. Bronjong berfungsi melindungi dan memperkuat struktur tanah sehingga plengsengan maupun tanggul sungai tidak mudah tergerus erosi. “Kita akan menanam tanaman keras di lahan di sekitar Gantasan. Ini komitmen kami bersama, yang didukung Perhutani dan tiga perkebunan besar lainnya. Juga akan dibuat rorak-rorak untuk penahan air. Semoga dengan berbagai upaya ini kita bisa mengurangi resiko banjir di wilayah perkotaan Banyuwangi,” harap Ipuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produktivitas Kopi Indonesia Kalah dari Negara Tetangga, PTPN III Turun TanganBUMN berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas petani kopi di Indonesia untuk mendorong kualitas hasil produksi. Hal ini dilakukan dengan replikasi model bisnis kopi dengan skema program Makmur di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca lebih lajut »
13 Ribu Pegawainya Tak Lapor Harta, Sri Mulyani: Tak Semua Wajib Lapor LHKPNMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal 13 ribu pegawai Kemenkeu yang belum melaporkan hartanya lewat LHKPN pada 2022.
Baca lebih lajut »
Holding PTPN Ungkap Alasan Produksi Kopi RI Masih Kalah dengan Negara TetanggaBadan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas petani kopi di Indonesia guna mendorong kualitas hasil produksi.
Baca lebih lajut »
Gaji Rafael Alun Trisambodo, Pegawai Eselon III Ditjen Pajak yang Mengundurkan DiriRafael Alun Trisambodo merupakan salah satu pegawai eselon III Ditjen Pajak yang tengah mengundurkan diri. Hal itu sebagai buntut kasus penganiayaan yang melibatkan...
Baca lebih lajut »
Perang Dunia III Disebut Perang Akhir Zaman dan Tanda Kiamat, Ini Kata Buya YahyaTerkait isu Perang Dunia III pecah yang berawal dari perang Rusia-Ukraina sempat menjadi pertanyaan salah seorang jemaah Al Bahjah. Ia bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya perihal Perang Dunia III yang dihubungkan dengan tanda kiamat.
Baca lebih lajut »
Jabatan Eselon III, Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Rp 56 Miliar”Kotak Pandora” Rafael Alun Trisambodo terbuka. Kekayaannya yang mencapai Rp 56 miliar sementara jabatannya hanya eselon III di Kemenkeu.
Baca lebih lajut »