Tak Punya Izin Lingkungan, Proyek Waterpark di Bekasi Berpotensi Rusak Sungai

Indonesia Berita Berita

Tak Punya Izin Lingkungan, Proyek Waterpark di Bekasi Berpotensi Rusak Sungai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Waterpark Dwisari yang berlokasi di Kampung Ciranggon, Kabupaten Bekasi tersebut selain tidak memiliki izin lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil meninjau pembongkaran sheetpile sebagai bagian dari pembangunan Waterpark Dwisari yang berada di tepi Sungai Cibeet, Kabupaten Bekasi.

"Ini merupakan awal dari penegakkan hukum yang di lakukan Kementerian ATR sesuai ketentuan UU Penataan Ruang. , juga terdapat ratusan situ yang telah hilang di kawasan Jabodetabek yang kini beralih menjadi kawasan permukiman, begitu halnya di kawasan puncak Bogor, dari kawasan lindung menjadi kawasan permukiman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat .

Untuk membenahi kawasan tersebut, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ditjen Sumber Daya Air akan memberikan solusi terkait pembangunan Waterpark Dwisari yang berada ditepi Sungai Cibeet tersebut. 2 dari 3 halamanPengendalian BanjirAdapun pada 2021, Kementerian PUPR telah memprogramkan pembangunan pengendali banjir Sungai Cibeet dengan prakiraan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Program ini merupakan bagian dari pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum di Provinsi Jawa Barat atau Citarum Harum.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Bekasi: Pengawasan Protokol Covid-19 Tidak Bisa Hanya Mengandalkan PemerintahPemkot Bekasi: Pengawasan Protokol Covid-19 Tidak Bisa Hanya Mengandalkan PemerintahTedy mengaku pihak Pemkot Bekasi tidak mampu mengawasi seluruh pengunjung di tempat hiburan hingga pariwisata yang telah beroperasi.
Baca lebih lajut »

Jelang Beroperasi, Pemkot Bekasi Minta Jaminan Protokol Kesehatan Ojek OnlineJelang Beroperasi, Pemkot Bekasi Minta Jaminan Protokol Kesehatan Ojek OnlinePemerintah Kota Bekasi meminta operator ojek online (ojol) untuk menyiapkan jaminan protokol kesehatan untuk pengemudi sebelum...
Baca lebih lajut »

CFD Kota Bekasi Dibuka 5 Juli, Lansia dan Anak-Anak DilarangCFD Kota Bekasi Dibuka 5 Juli, Lansia dan Anak-Anak DilarangPemerintah Kota Bekasi baru akan membuka Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, pada 5 Juli...
Baca lebih lajut »

Kasus Pencabulan Bocah 7 Tahun di Bekasi Belum Ada Titik Terang, Keluarga Korban KhawatirKasus Pencabulan Bocah 7 Tahun di Bekasi Belum Ada Titik Terang, Keluarga Korban KhawatirMS khawatir laki-laki yang mencabuli anaknya itu masih berkeliaran dan mencari target baru.
Baca lebih lajut »

Kritik Pemkot Bekasi yang Akan Gelar CFD, Anggota DPRD: Ini Belum Waktunya...Kritik Pemkot Bekasi yang Akan Gelar CFD, Anggota DPRD: Ini Belum Waktunya...'Saya pikir belum waktunya untuk CFD. Kita juga harus melihat situasi dan perkembangan pendemi ini,' ujar Nico.
Baca lebih lajut »

Dilaporkan Hilang, 3 Bocah Ini Ternyata Bersama Ibunya di Bekasi - Tribun LampungDilaporkan Hilang, 3 Bocah Ini Ternyata Bersama Ibunya di Bekasi - Tribun LampungDilaporkan Hilang, 3 Bocah Ini Ternyata Bersama Ibunya di Bekasi via tribunnews matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 23:57:45