Warga di Gaza terpaksa mandi dan mencuci dengan air laut karena tak punya air bersih.
Seorang wanita Palestina di Deir el-Balah, Gaza bagian selatan, terpaksa mencuci peralatan masaknya dengan air laut karena tak punya air bersih, Rabu, . – Sejumlah warga di Gaza terpaksa mandi dan mencuci dengan air laut lantaran tak punya air bersih yang mencukupi.
“Kami tidak punya air, tak ada sanitasi, tak ada sistem pembuangan limbah yang berfungsi,” kata Imm Mahmoud , salah satu warga Palestina yang tinggal di tempat pengungsian di kompleks Sekolah Dasar Alif, kawasan Deir al-Balah, Gaza, dikutip dariSekolah itu dioperasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dilaporkan menampung sekitar 8.000 pengungsi.
Mahmoud menyebut kurangnya kebersihan di sekolah itu membuat anak-anak dan orang dewasa merasa tidak nyaman.Dia tahu bahwa air laut di sana tercemar atau terkena polusi. Namun, dia tak punya pilihan lain.“Anak-anak menderita diare, batuk, dan pilek karena terkena polusi dan berenang di laut,” katanya.“Mereka harus mencari cara untuk menyalurkan energi mereka. Terkurung di sekolah bisa memicu banyak perselisihan dan pertengkaran dengan keluarga mereka.
“Setiap hari saya pergi ke laut untuk mandi. Jika tidak, saya akan menjadi seperti murid abadi, menghabiskan seluruh waktu saya dengan terkurung di ruang kelas." Sementara itu, Rima Zaqqout yang juga tinggal di sekolah tersebut mengatakan pantai menjadi semacam tempat rehat bagi dia dan saudaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Air Bersih Langka, Warga Gaza Mandi dan Mencuci di LautBerita Air Bersih Langka, Warga Gaza Mandi dan Mencuci di Laut terbaru hari ini 2023-11-09 05:26:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Awalnya Tak Peduli Perang di Gaza, Pak RT Jelasakan Alasan Warga Palmerah Kompak Pasang Bendera PalestinaFreedom for Palestine juga tertulis di bendera tersebut.
Baca lebih lajut »
AS Klaim Tak Dukung Pendudukan Israel atas Gaza Pasca-Perang: Tidak Boleh Usir Paksa Warga PalestinaPemerintah AS mengeklaim tidak mendukung 'pendudukan kembali' Gaza oleh Israel setelah perang, seperti niat PM Israel Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Sumber Air Menyusut Terdampak Kemarau, Warga Purwakarta Keluhkan Pelayanan Air BersihPelanggan Perumda Gapura Tirta Rahayu Purwakarta mengeluhkan gangguan dalam pelayanan air bersih. Pihak BUMD sebut akibat faktor cuaca.
Baca lebih lajut »
Satu Keluarga WNI Belum Bisa Dievakuasi Dari Gaza, Menlu: Pintu di Gaza Selatan DitutupMenteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyebut masih ada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang belum berhasil dievakuasi dari Gaza.
Baca lebih lajut »
Palestina: Kesaksian dokter RS Indonesia di Gaza, dari bekerja dengan obor kecil sampai menangani korban 'senjata baru'Gaza: Explosion at Gaza refugee camp leaves massive crater
Baca lebih lajut »