Rencana aksi massa ke Jakarta pada 22 Mei terkait putusan hasil Pemilu 2019 oleh KPU, diharapkan tidak diikuti oleh masyarakat Jawa Timur. Gerakan yang menyebut diri people power, dinilai tidak memenuhi syarat kondisi sebuah negara yang memerlukan perubahan total.
itu biasanya karena negara itu diktator, karena negara itu sedang mengalami guncangan ekonomi yang berat, karena negara itu mengalami guncangan instabilitas yang berat, biasanya kemudian ada kelompok yang ingin melakukan revolusi atau melakukan people power, jadi kalau syarat-syarat itu di Indonesia tidak ada,” kata Khofifah.
Forkompimda Provinsi Jawa Timur saat persiapan pasukan pengamanan Pemilu beberapa waktu lalu di Surabaya . Gerakan yang menyebut diri sebagai people power, menurut Rektor Universitas Surabaya, Prof. Joniarto Parung, tidak murni muncul dari masyarakat di banyak tempat. Namun lebih pada provokasi sebagian kecil elit politik, dan bukan dari kebutuhan masyarakat secara umum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jawa Timur Pulangkan 1.200 Calon Peserta Aksi 22 MeiSalah seorang pengurus FPI Jawa Timur, Haidar al-Hamid mengatakan tetap berangkat ke Jakarta meskipun ada upaya-upaya pencegahan oleh polisi.
Baca lebih lajut »
148 Peserta Aksi 22 Mei di Jawa Timur Dicegah Polisi : Okezone NewsKepolisian berhasil menggagalkan setidaknya 148 orang yang diduga akan mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta yang melalui wilayah Jawa Timur - Jatim - Okezone News
Baca lebih lajut »
PWNU Jatim Imbau Warga NU Tak Ikut Aksi 22 Mei di JakartaPWNU Jawa Timur mengimbau seluruh warga NU Jawa Timur untuk tidak berangkat ke Jakarta pada 22 Mei 2019 mendatang. PWNU...
Baca lebih lajut »
Sikap Muhammadiyah Atas Aksi Massa 22 MeiWarga Muhammadiyah diimbau tak mengikuti hiruk pikuk aksi massa 22 Mei.
Baca lebih lajut »
PPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsTNI dan Polri dinilai tak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi berunjuk rasa sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
PDI-P Tak Akan Gerakkan Massa pada 22 Mei 2019Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partainya tak akan menggerakkan massa saat KPU menetapkan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019. Apa alasannya? Nasional
Baca lebih lajut »
Jelang Hari Raya, Sidak Parsel Digencarkan di Jawa TimurGubernur Jawa Timur ikut dalam sidak parsel di Surabaya hari ini
Baca lebih lajut »
Pengamat Intelijen Prediksi Tak Ada 'People Power' pada 22 Mei 2019 - Tribunnews.comDitambah, lanjutnya, aparat keamanan sudah sigap mengantisipasi tindakan-tindakan ketidakpuasan yang ditampilkan.
Baca lebih lajut »
Warga Semarang Diimbau Tak Ikut Aksi 22 Mei di Jakarta : Okezone NewsKegiatan pengerahan massa itu dinilai rawan terjadi konflik horisontal - Jateng - Okezone News
Baca lebih lajut »
Tak Ikut Aksi 22 Mei, PDIP: Tindakan Inkonstitusional Akan Berhadapan dengan Hukum : Okezone NewsPDI Perjuangan PDIP kembali menegaskan bahwa dinamika politik pasca Pemilu Serentak 2019 merupakan dinamika politik - Pilpres - Okezone News
Baca lebih lajut »
PPP Yakin TNI-Polri Tak Kurangi Hak Warga Berunjuk Rasa 22 MeiKomisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilu serentak 2019 pada Rabu 22 Mei nanti. Komisi...
Baca lebih lajut »