IMF kemungkinan tidak menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi global tahun 2023, yang diproyeksikan sebesar 2,7 persen.
Liputan6.com, Jakarta - Dana Moneter Internasional mengungkapkan kemungkinan tidak menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7 persen pada tahun 2023.
"Pertumbuhan terus melambat pada 2023," kata Georgieva kepada wartawan di kantor pusat IMF di Washington. Georgieva juga mengatakan ada banyak harapan pada ekonomi China, yang sebelumnya menyumbang sekitar 35 persen hingga 40 persen dari pertumbuhan global, meski sempat mendapat hasil yang mengecewakan tahun lalu.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva memuji ekonomi Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Minggu . "Kita sekarang berada di dunia yang lebih rentan terhadap guncangan dan kita harus berpikiran terbuka bahwa mungkin ada perubahan risiko yang bahkan tidak kita pikirkan," kata Georgiva.Advertisement
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonomi RI Melambat Hingga Verily PHK 240 Karyawan2023 dan 2024 Indonesia diramal tidak resesi hingga Verily berencana memangkas 15 persen karyawannya di 2023
Baca lebih lajut »
Jadwal Lengkap Proliga 2023 di Vidio dan Moji: 5 Januari-19 Maret 2023 - Bola.netJadwal lengkap pertandingan Proliga 2023 pada 5 Januari-19 Maret 2023 di Vidio.
Baca lebih lajut »
Kadin Gandeng Indosat Ooredo Gagas Beasiswa Talenta Digital |Republika OnlinePendaftaran IDCamp X Kadin 2023 dibuka mulai 10 Januari-10 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Pendaftaran IDCamp X KADIN 2023 Dibuka, IOH Targetkan Ribuan PendaftarIDCamp X KADIN 2023 hadir dengan pendaftaran yang dibuka mulai 10 Januari hingga 10 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Promo Awal Tahun Wuling, Cicilan Air ev Mulai Rp 5 JutaWuling mengadakan program bertajuk ‘New Year, New Drive 2023’ yang berlangsung selama Januari 2023 secara nasional.
Baca lebih lajut »