Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya hilirisasi industri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kembali menekankan pentingnya hilirisasi industri mulai dilakukan di Indonesia. Saat menghadiri perayaan HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia di Jakarta, Selasa malam, Jokowi mengaku tak ingin Indonesia menjadi negara-negara di Amerika Latin yang terus menerus terjebak dalam negara berpendapatan menengah atau middle income trap.
Baca Juga “Saya pelajari ini, ada apa ini, kenapa seperti ini, kenapa semua negara di sana menjadi seperti itu. Itu yang namanya terjebak dalam negara berpendapatan menengah. Middle income trap. Karena apa, mereka tidak menawarkan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh negara lain. Ini yang harus dilakukan negara kita,” ungkap Jokowi.
Sedangkan Taiwan bisa membuat cip yang dibutuhkan semua perusahaan besar. Ketergantungan negara lain yang diciptakan oleh Korea Selatan dan Taiwan itu membuat mereka berhasil menjadi negara maju. Oleh karena itu, saat ini pemerintah juga tengah melakukan strategi yang sama untuk melakukan lompatan-lompatan besar, yakni hilirisasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Mau Ikut Campur di Pencapresan Anies, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit IstanaPresiden Jokowi sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Diduga pertemuan itu membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca lebih lajut »
Heboh Isu Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Pon, Pengamat: Tak Pengaruhi Konstelasi PolitikIsu Presiden Jokowi reshuffle kabinet Rabu Pon marak diperbincangkan di media sosial dan media massa.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kalau Kita Putuskan Lockdown, Ekonomi Bisa Minus 15-17 Persen - Tribunnews.comPresiden Jokowi mengklaim keputusannya tak menerapkan lockdown atau karantina wilayah saat pandemi Covid-19 sudah tepat.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Ingatkan Presiden Jokowi: Reshuffle Tak Boleh Sekadar PolitisPresiden Jokowi diminta tak melakukan reshuffle Kabinet untuk kepentingan politis.
Baca lebih lajut »
Dua Menteri NasDem Tak Ikut Rapat, Ini Penjelasan Presiden JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai masalah beras di Istana Negara, Selasa (31/1/2023).
Baca lebih lajut »
Jokowi Jelaskan Dua Menteri NasDem Tidak Ikut Rapat soal Beras | merdeka.comJokowi menjelaskan, dipanggilnya sejumlah menteri itu bukan terkait kabar perombakan kabinet pada Rabu besok (1/2). Jokowi menerangkan, dirinya hanya membahas masalah yang perlu diselesaikan.,Reshuffle Kabinet Jokowi,Presiden Jokowi,Kabinet Jokowi,Menteri Jokowi,Jokowi,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »