Nissan Motor telah menghentikan produksi di pabrik Changzhou, China
. Jenama asal Jepang ini beralasan, penghentian pembuatan mobil di Tiongkok sebagai upaya untuk mengoptimalkan operasi.
Sementara itu, total kapasitas produksi Nissan di pasar mobil terbesar di dunia ini, adalah 1,6 juta unit kendaraan dengan pabrik Changzhou menyumbang 8 persen dari total. Namun, dengan ditutupnya pabrik Nissan di Changzhou, jenama yang bermarkas di Yokohama ini, tetap berkomitmen di pasar Tiongkok. Sebelum Nissan, Mitsubsihi juga telah memutuskan untuk mengakhir produksinya di China pada tahun lalu.
Pabrik Nissan Berhenti Produksi China Pabrik Nissan Nissan Motor
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gol Lionel Messi Lagi-Lagi Tak Mampu Menangkan Inter Miami, Puncak Klasemen Mulai Tak AmanGol Lionel Messi lagi-lagi tidak mampu memenangkan Inter Miami dan membuat puncak klasemen Major League Soccer (MLS) 2024 tidak aman.
Baca lebih lajut »
Ini Batasan Orang yang Mampu Qurban dan Tidak Mampu Menurut UlamaKapan seseorang dianggap mampu berkurban? Seberapa banyak uang harus dimilikinya?
Baca lebih lajut »
Blak-blakan sebut Tak Semua Buruh Wajib Ikut Tapera, Kemnaker: Tak Kenal Maka Tak SayangBerita Blak-blakan sebut Tak Semua Buruh Wajib Ikut Tapera, Kemnaker: Tak Kenal Maka Tak Sayang terbaru hari ini 2024-05-31 17:04:41 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Masalah Menantu Tak Pandai Masak, Dewi Yull Justru Beri Respon Tak TerdugaArtis senior Dewi Yull tiba-tiba jadi perbincangan publik setelah hubungannya dengan menantu perempuannya, Merdianti Octavia, terungkap.
Baca lebih lajut »
Filipina Belum Libatkan AS dalam Menghadapi China di Laut China SelatanDi tengah ketegangan Filipina-China di Laut China Selatan, negosiasi tata berperilaku ASEAN-China mendesak diselesaikan.
Baca lebih lajut »
DPP IMM Desak Nadiem Makarim Mundur Bila Tak Mampu Atasi Kenaikan UKTKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) didesak mencabut Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya
Baca lebih lajut »