Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya akan mengajukan gugatan ke MK setelah hasil suara di Pileg 2024 tak memenuhi ambang batas parlemen.
- Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau MK setelah hasil suara di Pileg 2024 tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.
"Ada selisih 100-150 ribu suara rekapitulasi itu tidak jauh berbeda dengan yang diumumkan oleh KPU. Dan kami ingin bisa membuktikan itu semua, dimana pergeseran suara-suara itu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rekapitulasi Suara Pileg 2024 di 38 Provinsi, PPP dan PSI Gagal Lolos ke SenayanKomisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah selesai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tak Jadi Hari Ini, KPU Pastikan Hasil Pemilu 2024 Diumumkan pada Selasa 19 Maret 2024 BesokBerita Tak Jadi Hari Ini, KPU Pastikan Hasil Pemilu 2024 Diumumkan pada Selasa 19 Maret 2024 Besok terbaru hari ini 2024-03-18 23:09:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Lolos Senayan, Jansen Sitindaon Akui Pileg 2024 Lebih Bar-barPemilihan Legislatif 2024 melalui sistem terbuka memiliki cerita tersendiri. Terutama bagi caleg yang kalah dalam daerah pemilihannya.Wasekjen DPP Partai Demokrat
Baca lebih lajut »
PPP Tak Lolos DPR RI, Awiek Pastikan Bawa Bukti ke MK Pada Sengketa Pemilu 2024'Dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi, kami ingin mengembalikan suara PPP yang hilang. Menurut kami, itu harusnya sudah bisa mencapai 4,04 persen,' kata Awiek.
Baca lebih lajut »
Papua dan Papua Pegunungan Jadi Dua Provinsi Terakhir Rekapitulasi Suara NasionalRekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
Menko Hadi Klaim Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Besok 20 Maret 2024Mantan panglima TNI itu menyebut sudah ada komunikasi antara pemerintah dan para elite politik yang berkontestasi di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »