Kabar baik, WHO mengaku belum menemukan laporan kematian akibat COVID-19 varian Omicron. Namun dunia disebut tak boleh berpuas diri, ini peringatan WHO:
Ilustrasi WHO mengaku hingga kini tak menerima laporan kematian akibat varian Omicron. Foto: BBC MagazineOrganisasi Kesehatan Dunia menyebut varian Omicron B.1.1.529 telah terdeteksi di 38 negara. Akan tetapi hingga kini, tidak ada laporan kematian akibat COVID-19 dengan infeksi varian Omicron.
Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, mengingatkan masyarakat dunia untuk tidak panik atas temuan varian Omicron. Menurutnya, kini masih terlalu dini untuk memastikan bahwa vaksin COVID-19 perlu dimodifikasi untuk efektif mengatasi bahaya varian Omicron. "Seberapa khawatir kita seharusnya? Kita harus siap dan hati-hati, jangan panik, karena kita berada dalam situasi yang berbeda dengan tahun lalu," kata Swaminathan, dikutip dari Aljazeera, Minggu .Direktur Regional WHO Takeshi Kasai juga menyebut, bangsa-bangsa tak boleh berpuas diri dengan munculnya sejumlah kabar baik terkait varian Omicron.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Fakta: Hoaks Kabar Muara Bungo Jambi Jadi Zona Merah Penculikan AnakKabar tentang wilayah Muara Bungo, Jambi jadi zona merah penculikan anak beredar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Terkini Bisnis: Efek Erupsi Semeru hingga Luhut Soal Festival Diskon NasionalBerita terkini bisnis sepanjang pagi ini dimulai dari tak ada abu vulkanik Semeru di Bandara Malang hingga Luhut soal Festival Diskon Nasional. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
WHO: Sejauh ini Belum Ada Kematian Akibat Varian Omicron |Republika OnlineWHO mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kematian akibat varian Omicron.
Baca lebih lajut »