Selain menetapkan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota di Keraton Solo, PB XIII juga mengangkatnya istrinya sebagai permaisuri.
“Nggih, leres, leres,” ujarnya. Dipo, panggilan akrabnya, menjelaskan dalam rangka peringatan hari penobatan Raja atau tingalan jumenengan ke-18, PB XIII secara tradisi adat menyampaikan atau memberikan gelar, nama, dan sebatan, kepada semua kerabat Keraton Solo.Hal itu juga berlaku untuk sentana, abdi dalem, termasuk juga mitra dalem atau teman maupun kenalan yang sahabat dekat.
“Di samping itu beliau kagungan putra yang sudah mendapatkan gelar sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Harya Purubaya. Nah sekarang diberi penghargaan atau gelar Sinengkakaken Ing Luhur,” terangnya. Artinya, Dipo menjelaskan KGPH Purubaya mendapatkan penghormatan tentang kedudukan dan nama Kanjeng Gusti Pangeran Harya Adipati Anom Sudibyo Raja Putra Nalendra Ing Nagari Mataram.Dengan sebutan itu yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai putra mahkota. Penetapan tersebut dilakukan oleh Raja Keraton Solo PB XIII yang juga ayahandanya. Dengan status sebagai putra mahkota, Dipo menerangkan KGPH Purubaya akan menjadi penerus Raja Keraton Kasunanan Surakarta apabila terjadi suksesi.
Pengukuhan istri permaisuri dan putra mahkota tersebut, menurut Dipo, dilakukan secara tertulis, serta sudah dibacakan maupun diumumkan pada acara Minggu. “Ada cap asmo dalem juga,” sambungnya.Seperti diberitakan, PB XIII menetapkan KGPH Purbaya yang merupakan anak ketujuhnya sebagai putra mahkota. Padahal, PB XIII juga memiliki seorang putra lain yakni anak kelima yang juga anak laki-laki pertama yang bernama KGPH Mangkubumi.
Saat upacara tingalan jumenengan yang berlangsung Minggu, KGPH Mangkubumi tidak diberi akses untuk masuk ke dalam Keraton sehingga tak bisa menghadiri tingalan jumenengan tersebut. Hal ini memancing kekhawatiran sejumlah kalangan akan memanasnya kembali konflik di internal Keraton Solo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tingalan Jumenengan PB XIII, Ketua DPD Puji Perjuangan PB VI dan PB XKetua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan jasa besar PB VI dan PB X dalam sambutan tertulisnya pada acara tingalan jumenengan PB XIII Keraton Solo.
Baca lebih lajut »
Tak Bisa Ikut Tingalan Jumenengan PB XIII, Begini Doa KGPH MangkubumiKGPH Mangkubumi yang merupakan anak laki-laki pertama PB XIII tak bisa menghadiri tingalan jumenengan ayahnya, Minggu (27/2/2022), karena tak diberi akses masuk.
Baca lebih lajut »
Tingalan Jumenengan PB XIII, KGPH Mangkubumi Tak Diberi Akses MasukAnak laki-laki pertama PB XIII, KGPH Mangkubumi, mengaku tak diberi akses masuk ke dalam Keraton Solo saat akan menghadiri tingalan jumenengan ayahnya sebaga raja, Minggu (27/2/2022).
Baca lebih lajut »
GM Utut Adianto Kembali Pimpin PB PercasiGM Utut dipastikan memimpin kembali untuk lima tahun ke depan setelah terpilih secara aklamasi pada Munas PB Percasi di Jakarta, pada Sabtu (26/2/2022).
Baca lebih lajut »
PB PMII Harap Pansel Komnas HAM Hasilkan Calon Anggota yang Responsif dan Adaptif'Calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027 menghadapi sederet pekerjaan rumah (PR) atas penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.'
Baca lebih lajut »